Penelitian ini bertujuan untuk melihat adanya hubungan antara kadar Hemoglobin dan Vo2max pada Atlet Softball Putra Banten. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan analisis correlational. Subjek dalam penelitian adalah Atlet Softball Putra Banten yang berjumlah 17 orang. Untuk mengukur kadar hemoglobin menggunakan Family Dr yaitu alat cek Hb digital sedangkan untuk pengukuran nilai VO2max menggunakan metode Bleep-test. Data kemudian diolah menggunakan uji korelasi pearson. Terdapat hubungan yang berarti antara kadar hemoglobin dengan vo2max dengan koefisien korelasi sebesar 0,489 menunjukkan bahwa semakin tinggi kadar hemoglobin maka semakin tinggi tingkat vo2max Atlet Softball Putra Banten.This study aims to see the relationship between hemoglobin levels and vo2max in Banten Softball Men. The method used in this research is descriptive research method with correlational research analysis. Subjects in the study are the Banten Softball Men Banten, amounting to 17 people. The characteristic data taken is gender. To measure hemoglobin levels using the Family Dr. is a digital Hb check tool while for the measurement of VO2max values using the Bleep-test method. The data is then processed using the Pearson correlation test. There is a significant relationship between hemoglobin levels with vo2max with a correlation coefficient of 0.489 indicating that the higher the hemoglobin level, the higher the vo2max level of softball athletes Banten.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap VO2Max atlet Softball dengan menggunakan uji regresi linear. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengukuran terhadap VO2Max, Kadar Hb dan Force Expiratory Volume 1 Second (FEV1) setelah sebelumnya diberikan informed consent pada 13 atlet softball yang bersedia menjadi subjek penelitian. Data yang didapat kemudian diproses dan dianalisis menggunakan SPSS. Hasil Analisa dengan menggunakan SPSS didapatkan nilai rata rata VO2Max sebesar 44,58 cc/kg/menit sementara rata rata Kadar Hb dan FEV1 secara berurutan adalah 13,85 mg/dl dan 3,37 L. Hasil uji regresi linear berganda menunjukkan (1) terdapat pengaruh yang signifikan Kadar Hb terhadap VO2Max dengan koefisien beta terstandar sebesar 0,433 dan nilai signifikansi 0,068, (2) terdapat pengaruh yang signifikan FEV1 terhadap VO2Max dengan koefisien beta terstandar sebesar 0,517 dan nilai signifikasi 0,035 (3) FEV1 memberikan pengaruh yang lebih besar dibandingkan dengan Kadar Hb terhadap VO2Max atlet Sofball dengan persamaan regresi linear berganda VO2Max= 28,147 +0,7Hb+1,995 FEV1.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.