Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk muda di Indonesia adalah hampir seperlima dari total penduduk. Meskipun terdapat peningkatan pada pekerja kaum muda, masih terdapat masalah yang mengkhawatirkan yaitu pengangguran di kalangan kaum muda, yaitu jumlah yang sangat tinggi dan terdapat kemungkinan jumlah ini akan bertambah setiap tahunnya. SAKERNAS 2018 menunjukkan pengangguran kaum muda sebesar 19,7%, dan tingkat NEET penduduk muda mencapai 22,1%. Penelitian ini mengidentifikasi karakterisik pengangguran kaum muda dan NEET di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode analisis binari logistik dengan menggunakan data SAKERNAS 2018 untuk mengidentifikasi determinan dari NEET. Hasil yang didapat adalah karakteristik sosial dan demografi mempengaruhi mempengaruhi penduduk muda untuk menjadi NEET.
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia tahun 2015 diperkirakan sebesar 305 kematian per 100,000 kelahiran hidup. Upaya besar perlu dilakukan untuk mencapai target SDGs pada tahun 2030, yaitu 70 kematian maternal. Peningkatan otonomi dan pemberdayaan wanita diharapkan mampu meningkatkan peran wanita dalam keputusan terkait dengan kese-hatannya. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan pengaruh pember-dayaan wanita terhadap pemilihan penolong persalinan pada tenaga kesehatan terampil, dengan menggunakan data SDKI 2017. Jumlah sampel penelitian ini adalah 14.835 wanita yang berumur 15-49 tahun dengan minimal satu anak lahir hidup, berstatus kawin atau hidup bersama dengan pasangan. Indikator pemberdayaan wanita yang digunakan adalah pendidikan, partisipasi pengambilan keputusan, negosiasi berhubungan seksual dan perilaku terhadap pemukulan. Analisis data dilakukan dengan analisis regresi logistik biner. Seluruh indikator pemberdayaan perem-puan, kecuali partisipasi pengambilan keputusan, berpengaruh positif dan signifikan terhadap penggunaan tenaga kesehatan terampil, setelah di-kontrol dengan karakteristik sosiodemografis. Hasil penelitian ini menun-jukkan bahwa meningkatnya penggunaan tenaga kesehatan terampil saat persalinan dapat dilakukan dengan meningkatkan pemberdayaan perem-puan, antara lain melalui pendidikan dan penundaan usia kawin. Kebijakan yang tepat sasaran dapat dilakukan dengan mengidentifikasi faktor-faktor yang meningkatkan penggunaan tenaga kesehatan terampil.
An increase in the working age population causes an increase in consumption which in turn will have an impact on increasing CO? emissions. The household is an element that must be responsible for increasing emissions of greenhouse gases because of their fossil fuels consumption. This study aims to observe the relationship of the working age population and the CO? emissions in households. This study use data from National Socio-Economic Survey (Susenas) 2019 with households consuming gasoline / diesel / kerosene for transportation, and LPG / kerosene for cooking as a unit of analysis. Apart from working age population as the main independent variable, socioeconomic characteristics (household size, income, residential area, poverty, age, sex, education, employment status, and access to modern fuels) are also used as control variables. Multiple regression analysis was used in this study. The results show that the working age population variable is positively correlated to total CO? emissions, transportation-related emissions, and cooking fuels emissions. Respectively, households dominated by members of working age (15-64 years) emitted 8.7%, 12.7%, 3.2% higher than households dominated by non working age (0-14 years and/or 65+ years). Providing sustainable transport system can be the best solution to reduce CO? emissions.
Perekonomian Sulawesi Barat saling terkait antar industri dan antar wilayah. Kejadian gempa di Sulawesi Barat mungkin berdampak pada perekonomian wilayah sendiri dan wilayah lain. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari keterkaitan antar industri dan antar wilayah bagi perekonomian Sulawesi Barat, khususnya dengan adanya gempa bumi. Metode yang digunakan adalah analisis model IRIO. Hasil analisis IRIO menunjukkan bahwa lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang memiliki share terbesar terhadap perekonomian Sulawesi Barat merupakan industri yang potensial untuk dikembangkan. Lapangan Usaha Pengadaan Air dan Gas; dan Industri Pengolahan merupakan industri unggulan di Sulawesi Barat. Adanya gempa bumi menyebabkan output dan NTB yang tercipta secara nasional turun sebesar 1.378,30 miliar rupiah dan 809,79 miliar rupiah. Dampak gempa juga dirasakan oleh provinsi lain. Provinsi yang merasakan dampak terbesar terhadap penurunan output dan NTB adalah DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Jawa Tengah, dan Banten. Industri unggulan perlu dioptimalisasi kinerja guna mempercepat pemulihan ekonomi Sulawesi Barat.
Perekonomian Sulawesi Barat saling terkait antar industri dan antar wilayah. Kejadian gempa di Sulawesi Barat mungkin berdampak pada perekonomian wilayah sendiri dan wilayah lain. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari keterkaitan antar industri dan antar wilayah bagi perekonomian Sulawesi Barat, khususnya dengan adanya gempa bumi. Metode yang digunakan adalah analisis model IRIO. Hasil analisis IRIO menunjukkan bahwa lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang memiliki share terbesar terhadap perekonomian Sulawesi Barat merupakan industri yang potensial untuk dikembangkan. Lapangan Usaha Pengadaan Air dan Gas; dan Industri Pengolahan merupakan industri unggulan di Sulawesi Barat. Adanya gempa bumi menyebabkan output dan NTB yang tercipta secara nasional turun sebesar 1.378,30 miliar rupiah dan 809,79 miliar rupiah. Dampak gempa juga dirasakan oleh provinsi lain. Provinsi yang merasakan dampak terbesar terhadap penurunan output dan NTB adalah DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Jawa Tengah, dan Banten. Industri unggulan perlu dioptimalisasi kinerja guna mempercepat pemulihan ekonomi Sulawesi Barat.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.