A b s t r a k Kata Kunci: antosianin, rosela, kadar, sel surya DSSC Identifikasi antosianin dari fraksi bunga Rosela (Hibiscus Sabdariffa L.) dan pemanfaatannya sebagai zat warna dye-sensitized solar cell (DSSC) telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkuantifikasi kadar antosianin dari fraksi bunga rosela dan menentukan hubungan kadar antosianin terhadap efisiensi sel pada DSSC. Metode yang digunakan adalah (i) ekstraksi antosianin dengan maserasi, (ii) fraksinasi ekstrak antosianin secara kromatografi kolom dengan fasa gerak air-metanol (100:0, 75:25, 50:50, 25:75, 0:100) dan fasa diam sephadex LH-20, (iii) identifikasi senyawa antosianin dengan KLT dan penampak bercak (AlCl3 dan uap amoniak), (iv) kuantifikasi kadar antosianin, (v) aplikasi zat warna antosianin ke DSSC dan (vi) karakterisasi senyawa antosianin pada fraksi yang memiliki performansi DSSC paling tinggi menggunakan spektroskopi UV-Vis dan IR. Hasil penelitian menunjukan kadar relatif antosianin mempengaruhi nilai efisiensi sel surya DSSC. Semakin besar kadar relatif antosianin maka nilai efisiensi sel surya semakin tinggi. Fraksi 1 menunjukkan nilai kadar relatif antosianin 3,56% dan nilai efisiensi sel surya yaitu 1,014 x 10 -4 %, sedangkan fraksi 2 menunjukkan nilai kadar relatif antosianin 40,29% dan nilai efisiensi sel surya fraksi 2 yaitu 6,59 x 10 -4 %.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.