As one of the components of the national education system, teachers as the spearhead in achieving success in achieving national education goals play a very important role in the implementation of AKM. However, at the operational level of the policy, teachers do not fully understand and have sufficient competence regarding the implementation of AKM. Several problems as identified results show that the economy teachers in the district and city of Kediri: 1) do not understand the concept of AKM, both AKM AN and AKM Class; 2) does not have adequate skills in developing AKM which includes: literacy and numeracy AKM, character survey, and learning environment survey; and 3) do not have sufficient skills in developing HOTS questions for economic lessons. In order to improve the ability of teachers in AKM, training is carried out with the aim of increasing the ability of teachers to: 1) development of AKM materials; 2) development of Class AKM materials; 3) development of character survey instruments; 4) development of learning environment survey instruments; and 5) compilation of HOTS questions. The AKM training methods include: various tutorials / lectures, assignments, discussions, and evaluations. The results of the training show that teachers must have increased competency in the following aspects: AKM knowledge, literacy, numeracy, preparation of article-based AKM questions, and preparation of HOTS questions in economic subjects.
Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Sekolah Pasar Modal (SPM) ini adalah meningkatnya kompetensi profesional guru ekonomi di Kediri. Peningkatan kompetensi professional tersebut akan berdampak kepada meningkatnya kemampuan guru ekonomi dalam: a) pengembangan materi ajar, b) pengembangan model pembelajaran, c) pengembangan media pembelajaran, d) penyusunan asesmen, dan e) memberikan pengalaman empiris terkait dengan mekanisme perdagangan (transaksi) di pasar modal. Metode yang digunakan pada kegiatan ini berupa: Test (pre-test dan post-test), edukasi pasar modal (tutorial), dan praktik perdagangan pasar modal. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini efektif karena dapat meningkatkan kompetensi profesional guru ekonomi. Indikator kenaikan kompetensi profesional tersebut dibuktikan dengan capaian nilai peserta sebagai berikut: 1) Nilai rata-rata yang dicapai oleh peserta kegiatan PSM setelah mengikuti kegiatan meningkat menjadi 87,55 dibandingkan dengan sebelum mengikuti kegiatan yaitu sebesar 65,32. 2) Sebelum mengikuti kegiatan nilai terendah peserta adalah 45 dan setelah mengkuti kegiatan nilai terendah yang diperoleh peserta sebesar 75, dan 3) Nilai maksimal setelah mengikuti kegiatan mencapai angka 100, padahal sebelum dilaksanakan kegiatan nilai maksimum yang dicapai peserta sebesar 80.
Tujuan dari penelitian ini adalah upaya untuk meningkatkan motivasi, aktivitas dan prestasi belajar mahasiswa melalui penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual (contextual teaching and learning). Metode penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas 3 siklus. Sampel penelitian adalah sampel jenuh dimana seluruh populasi menjadi anggota sampel. Instrumen penelitian menggunakan tes dan observasi. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan:1) Siklus pertama: motivasi dan aktivitas belajar mahasiswa berkategori cukup dilihat dari hasil test secara individu 40% mahasiswa berkategori cukup dan 60% mahasiswa berkategori baik. Dilihat dari tingkat ketuntasan belajar secara individu 60% mahasiswa sudah tuntas belajarnya dan apabila dilihat dari ketuntasan kelas ternyata belum tuntas belajarnya. Hal ini disebabkan karena mahasiswa belum terbiasa dengan metode kontekstual. Mahasiswa terbiasa dengan metode ceramah dimana dosen langsung menjelaskan materi kuliah sedang dalam pendekatan kontekstual mahasiswa memahami suatu materi mata kuliah melalui keterlibatan yang tinggi dalam pembelajaran; 2) Siklus kedua: dimana dosen memberi penekanan pada mahasiswa untuk meningkatkan keterlibatan dalam proses pembelajaran menunjukkan bahwa motivasi dan aktivitas belajar 60% mahasiswa berkategori baik dan 40% mahasiswa berkategori baik sekali. Hal ini dilihat dari hasil test materi mata kuliah secara individu 60% mahasiswa berkategori baik dan 40% mahasiswa berkategori baik sekali. Dilihat dari tingkat ketuntasan belajar ternyata baik secara individu maupun secara kelas 100% mahasiswa sudah tuntas belajarnya. Hal ini disebabkan mahasiswa sudah beradaptasi dengan pembelajaran kontekstual sehingga motivasi, aktivitas dan nilai testnya meningkat; 3) Siklus ketiga dimana dosen bertindak sebagai motivator dan fasilitator dalam proses pembelajaran menunjukkan bahwa motivasi dan aktivitas belajar 20 % mahasiswa berkategori baik dan 80 % mahasiswa berkategori baik sekali. Berdasarkan hasil test materi mata kuliah secara individu 20% mahasiswa berkategori baik dan 80% mahasiswa berkategori baik sekali. Dilihat dari tingkat ketuntasan belajar ternyata baik secara individu maupun secara kelas 100% mahasiswa sudah tuntas belajarnya. Hal ini disebabkan mahasiswa sudah terbiasa dengan pembelajaran kontekstual sehingga motivasi, aktivitas dan nilai testnya tinggi. Pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan prestasi belajar karena: 1) Mahasiswa secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran, 2) Mahasiswa belajar dari teman melalui kerja kelompok, diskusi, dan saling mengoreksi, 3) Pembelajaran dikaitkan dengan kehidupan nyata dan atau masalah yang disimulasikan, 4) Perilaku dibangun atas kesadaran diri, 5) Ketrampilan dikembangkan atas dasar pemahaman, 6) Hadiah untuk perilaku baik adalah kepuasan diri, 7) Mahasiswa menggunakan kemampuan berpikir kritis, terlibat penuh dalam mengupayakan terjadinya proses pembelajaran yang efektif, dan membawa skema masing-masing kedalam proses pembelajaran. Kata Kunci : Pendekatan kontekstual, motivasi, aktivitas, prestasi belajar, motivator, fasilitator
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.