Dengan diterapkannya program Cyber School di SMA Negeri 1 kota Sukabumi, maka pelayanan jaringan wajibditingkatkan. Pelayanan jaringan yang ada saat ini masih belum maksimal terutama pada bagian pemfilterandan keamanan jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem keamananjaringan menggunakan firewall dan web proxy berbasis Mikrotik. Penelitian yang dilakukan di SMA Negeri 1Kota Sukabumi bulan Oktober sampai dengan Desember 2014 ini menggunakan metode Research and Development. Membuat aturan firewall dan web proxy selanjutnya menkonfigurasikan aturan tersebut padarouter gateway dan pada tahap terakhir akan melakukan uji tes terhadap setiap aturan yang telah dibuat.Konfigurasi yang diterapkan akan menjatuhkan semua aktivitas paket data yang dianggap membahayakansejumlah port. Mem-blok paket data menuju router gateway dari jaringan lokal maupun jaringan internet selainadministrator. Mem-blok situs – situs porno dan situs lainnya yang dianggap berbahaya. Hasil uji tes danscanning yang telah dilakukan didapatkan bahwa firewall dan web proxy telah berhasil mencatat alamat IPyang mencoba memasuki sistem kedalam address-list dan menolak koneksinya. Sehingga kesimpulannya,menerapkan aturan pada firewall dan web proxy telah dapat mengamankan jaringan dari serangan awalcracker.
This article aimed to analyze the energy consumption and energy efficiency in government office buildings of Bengkulu, Indonesia. This research was conducted using a quantitative descriptive method. The research step begins by observing the initial conditions of Energy Consumption Intensity (ECI) to determine the category of buildings that are efficient or not in terms of energy use, then collecting data on the profile of the use of the building and its rooms, recapitulation of the use of energy sources (both electrical energy and other chemical energy), a list of equipment that consumes electrical energy (lighting, air conditioning, and others). Furthermore, measuring the performance of systems and equipment that consumes energy and conducting efficiency analysis to then make recommendations with operating settings, to replace inefficient equipment with more efficient equipment. The final step is to draw conclusions about the final Energy Consumption Intensity (ECI) obtained based on the results of the analysis and recommendations obtained on the previous Energy Consumption Intensity (ECI) value. It can be concluded that the final Energy Consumption Intensity (ECI) of government office buildings of Bengkulu based on the results of the analysis and recommendations such as performing preventive maintenance on air conditioners, the temperature of the air conditioner is set to always be at 24°C, replacing the type of lamp in the artificial lighting system that still uses TLD lamps with LED lamps, and efforts in organizing energy management systems will decrease around 13 percent from the previous Energy Consumption Intensity (ECI) or down from 40.9 kWh/m2/year to be 35.6 kWh/m2/year.
This study aims to determine the status of the cable condition to the emergence voltage of Partial Discharge, as well as the status of the cable to discharge the Partial Discharge. Measurements were made at PT PLN (Persero) UP3 Menteng on TD 09-PM 4A Segment Goat Feeders. This research uses a descriptive method. This study carried out measurements of the release of charge and voltage at each phase in the segment. After measuring the discharge of a single segment, data analysis is then performed to determine the value of Partial Discharge, then the value is accumulated to conclude the condition of cable failure risk that refers to standards set by PLN.The results showed that the status of the cable to the voltage appears Partial Discharge. PDIV value of 17.3 kV can be interpreted PDIV> Uo. PDEV value of 8 kV, can be interpreted PDEV <U0. So that PDIV> U0 and PDEV <U0 fall into the category of cable status quite poorly with Point 2. Cable Status Against Load Discharge. PD max and PD Level values range below 500 pC. So that the load can be interpreted as below or equal to 500 pC, Y <500 pC or Y = 500 pC in the cable status category either with point 1. If pont 2 and point 1 are added up then the result is point 3. Point 3 can be concluded with dark green . The risk of cable failure in the TD 09 to PM 4A segment is low and the cable status is quite good. The follow up is that within a period of 12 months, this segment must be re-measured to determine the condition of the risk of cable failure. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui status kondisi kabel terhadap tegangan munculnya Partial Discharge, serta status kabel terhadap pelepasan muatan Partial Discharge. Pengukuran dilakukan di PT PLN (Persero) UP3 Menteng pada Penyulang Kambing Segmen TD 09-PM 4A. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini dilakukan pengukuran pelepasan muatan dan tegangan pada setiap fasa pada segmen tersebut. Setelah dilakukan pengukuran pelepasan muatan satu segmen maka selanjutnya dilakukan analisis data untuk mengetahui nilai Partial Discharge kemudian nilai tersebut diakumulasikan hingga menjadi kesimpulan kondisi resiko kegagalan kabel yang mengacu pada standar yang telah ditentukan oleh PLN. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status kabel terhadap tegangan muncul Partial Discharge. Nilai PDIV sebesar 17,3 kV perfasa dapat diartikan PDIV > Uo. Nilai PDEV sebesar 8 kV perfasa, dapat diartikan PDEV < U0. Sehingga PDIV > U0 dan PDEV < U0 masuk kategori status kabel cukup buruk dengan Point 2. Status Kabel Terhadap Besar Pelepasan Muatan. Nilai PD max dan PD Level berkisar dibawah 500 pC. Sehingga dapat diartikan besar muatan dibawah atau sama dengan 500 pC, Y < 500 pC atau Y = 500 pC masuk kategori status kabel baik dengan point 1. Jika pont 2 dan point 1 dijumlahkan maka hasilnya poin 3. Poin 3 dapat disimpulkan dengan warna hijau tua. Resiko kegagalan kabel pada segmen TD 09 to PM 4A adalah rendah dan status kabel tersebut cukup baik. Tindak lanjutnya yaitu dalam jangka waktu 12 bulan, segmen ini harus kembali diukur untuk mengetahui kondisi resiko kegagalan kabel.
Abstract The purpose of this research is to design of the speed regulation of an arduino uno based seri DC motor using a DC-DC converter (Boost Converter). This research uses research and development method. The research subjects used are seri DC motor. Data analysis technique used is descriptive analysis with data collection technique that is laboratory observation using test instrument. The conclusion of this research is using a DC-DC converter or boost converter can move seri DC motor loads inertia to which has a maximum voltage of 24 V from the start supply to the boost converter which is 12 V so that the voltage increases twice. Other than that in terms of setting the DC motor speed is influenced by the amount of duty cycle controlled via by arduino uno microcontroller. ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat rancang bangun pengaturan kecepatan motor DC seri berbasis arduino uno dengan menggunakan DC-DC converter (Boost Converter). Penelitian ini menggunakan metode riset dan pengembangan. Subyek penelitian yang digunakan yaitu motor DC seri. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi laboratorium menggunakan instrumen pengujian. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan menggunakan DC-DC converter atau boost converter bisa menggerakan beban inersia pada motor DC seri yang memiliki tegangan maximal 24 V, dari supply awal ke boost converter yaitu 12 V sehingga tegangan meningkat dua kali. Selain itu dalam hal pengaturan kecepatan motor DC dipengaruhi besaran duty cycle yang dikontrol melalui mikrokontroler arduino uno.
The purpose of this study is to create a public alarm to reduce the number of active student delays in class while in the BPRS ERA-FM UNJ secretariat by personally mentioning students who have lecture time, reminders when students forget when they are broadcasting, talking or making other assignments, because the BPRS ERA-FM UNJ is a student activity unit that has a busy day which is broadcast itself. As well as the security of the secretariat by using a card as a substitute for conventional keys to reduce the loss of secretariat items, and the use of a more tidy outlet. Mega Arduino as the main microcontroller controls the alarm system and secretariat security. This tool uses electricity from PLN. This research uses research and development methods which include needs analysis, design, manufacture and testing. The needs analysis was based on many students, especially the BPRS ERA-FM UNJ crew who were late coming to class while in the secretariat by making a questionnaire for the need for tools. Designing alarms to match real time with the RTC module, DFPlayer Mp3 and speakers to make sounds, and RFID as a security and student lecture hours that have been inputted. Separate testing to test the results of sound, time, security, and test the entire program of lecture reminder alarms. The results showed how the making of prototype alarm lecture reminder alarm time based on arduino mega microcontroller. And trials of each module, starting with DFPlayer Mp3, RTC, RFID, door lock solenoid, relay, and the entire lecture reminder alarm system. ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah membuat alarm publik untuk mengurangi angka keterlambatan mahasiswa aktif untuk masuk kelas perkuliahan saat berada di dalam sekretariat BPRS ERA-FM UNJ dengan menyebutkan nama mahasiswa secara personal yang memiliki waktu perkuliahan, pengingat disaat mahasiswa lupa saat sedang siaran, berbincang ataupun membuat tugas lainnya, karena BPRS ERA-FM UNJ adalah unit kegiatan mahasiswa yang setiap hari memiliki kesibukan yaitu siaran itu sendiri. Serta keamanan sekretariat dengan menggunakan kartu sebagai pengganti kunci manual untuk mengurangi kehilangan barang barang sekretariat. Arduino mega sebagai mikrokontroller utamanya mengendalikan sistem alarm dan keamanan sekretariat. Alat ini menggunakan sumber listrik dari PLN. Penelitian ini menggunakan metode ADDIE (analysis, design, development, implementation, evaluation) yang meliputi analisis kebutuhan, perancangan, pembuatan dan pengujian. Analisis kebutuhan didasarkan oleh banyak mahasiswa khususnya crew BPRS ERA-FM UNJ yang terlambat datang jam perkuliahan saat berada di dalam sekretariat dengan membuat kuisioner. Merancang alarm agar sesuai dengan waktu nyata dengan modul RTC, Mp3 DFPlayer dan speaker untuk mengeluarkan suara, dan RFID sebagai keamanan serta jam kuliah mahasiswa yang sudah di input. Pengujian secara terpisah untuk mengetes hasil suara, waktu, keamanan, dan menguji keseluruhan program alarm pengingat waktu kuliah. Hasil penelitian rancang bangun prototipe alarm pengingat waktu kuliah berbasis mikrokontroller arduino mega menunjukkan bahwa RTC membaca hari dan jam waktu kuliah, dengan perbedaan waktu asli dan program berbeda 5 detik dikarenakan uploading program. Kesimpulan dari penelitian ini adalah crew BPRS ERAFM-UNJ membutuhkan alat ini sebagai pengingat waktu.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.