Synesthesia is change. the meaning of the word form due to the use of responses from the two senses. This research discusses; what are the types and meanings of synesthesia contained in the novel Tanjung Kemarau by Royyan Julian. The method used in this research is descriptive qualitative with semantic studies. Data was collected by reading and note-taking techniques. Meanwhile, the data analysis used in the study, namely; transcribing, identifying, copying, analyzing, rechecking, and concluding. The novel found five types of synesthesia, namely; changes in the response of the sense of taste to the sense of sight, changes in the response of the sense of touch to the sense of hearing, changes in the response of the sense of touch to the sense of sight, changes in the response of the sense of sight to the sense of hearing, and changes in the response of the sense of hearing to the sense of sight. In addition, there are five meanings of synesthesia in it, namely the meaning based on the context of feeling (feeling), the setting context, the context of the goal, the context of tone, and the meaning of synesthesia based on the context of the relationship.Keyword: language; novel; synesthesia; semantics Abstrak:Sinestesia adalah perubahan. makna bentuk kata akibat penggunaan tanggapan dari kedua indra. Penelitian ini membahas; apa saja jeniss dan makna sinestesia yang terdapat dalam novel Tanjung Kemarau karya Royyan Julian, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan kajian semantik. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca dan catat Sedangkan analisis data yang digunakan dalam penelitian, yaitu; mentranskrip, mengidentifikasi, menyalin, menganalisis, pengecekan ulang, dan menyimpulkan. Dalam novel ditemukan lima jenis-jenis sinestesia yakni; perubahan tanggapan indra perasa ke indra penglihatan, perubahan tanggapan indra peraba ke indra pendengaran, perubahan tanggapan indra peraba ke indra penglihatan, perubahan tanggapan indra penglihatan ke indra pendengaran, dan perubahan tanggapan indra pendengaran ke indra penglihatan. Selain itu, ada lima makna sinestesia di dalamnya yakni makna berlandaskan konteks perasaan (felling), konteks setting, konteks tujuan, konteks nada, dan makna sinestesia berlandaskan konteks relasiKata kunci: bahasa; novel; sineastesia; semantik
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh minat membaca sastra terhadap kemampuan menulis cerpen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian ekspost facto. Populasi sekaligus sampel dalam penelitian yaitu siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Malang yang berjumlah 32 siswa. Data penelitian ini berupa angka yang diperoleh dari kuesioner dan tes; dan teknik yang digunakan berupa analisis statistik. Hasil analisis dengan menggunakan analisis statistik didapatkan (1) pengaruh minat membaca sastra uji hipotesis dengan menggunakan two way anova, diperoleh n Sig= 0,001 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Begitu pula dengan Fhasil = 9.939 > Ftabel= 3,32 maka H0 ditolak dan H1 diterima. (2) pengaruh minat menulis sastra diperoleh n Sig= 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. (3) pengaruh minat membaca dan menulis sastra diperoleh n Sig= 0,004 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Begitu pula dengan Fhasil= 10,975 > Ftabel= 3,32 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Tes Post Hoc Tukey HSD dan Bonferroni diperoleh bahwa minat membaca sastra menunjukkan n Sig= 0,502 > 0,05; minat menulis sastra menunjukkan n Sig= 0,002 < 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa variabel bebas yang paling berpengaruh terhadap variabel terikat adalah minat menulis sastra.
Podcast Denny Sumargo menjadi salah satu channel yang digandrungi oleh berbagai kalangan. Salah satu bahasan menarik yang dapat diteliti adalah presuposisi potensial yang muncul dalam tuturan. Denny Sumargo melakukan aktivitas berbahasa dengan lawan tuturnya melalui penggunaan gaya bahasa tertentu. Tujuan penelitian ini menganalisis presuposisi potensial yang mengandung gaya bahasa pada channel youtube podcast Denny Sumargo bersama Laura Anna. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis isi dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari aktivitas berbahasa pada video podcast Denny Sumargo bersama Laura Anna yang tayang pada youtube. Data penelitian ini adalah tuturan yang mengandung presuposisi potensial. Teknik pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan teknik simak, teknik catat, dan teknik dokumentasi. Berdasarkan analisis data ditemukan semua jenis presuposisi potensial yang bergaya bahasa repetisi, elipsis, simbolik, hiperbola, eufumisme, dan metafora. Tuturan pada presuposisi potensial bergaya bahasa tersebut bertujuan memperhalus bahasa agar lawan tutur tidak merasa tersinggung, menegaskan maksud, memantik tafsiran, dan meningkatkan kesan. Hal tersebut sebagai bentuk rasionalisasi tuturan untuk melakukan kontrol terhadap atribut sosial Laura Anna sebagai bintang tamu yang mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan.
Personification is one of the figurative languages used in casual and academic texts. One of the popular magazines that employs figurative language to attract readers is Trubus. The current study aims to analyze the classification, structure, rhyme words, lexical meaning, and imagery styles of personification in Trubus magazine. It is descriptive qualitative research using the Metaphor Identification Procedure (MIP) approach. The data source in this study is Trubus magazine, edition 2021. Data analysis covers the personification of figurative language's reduction, assessment, and inference. The result found that the personification style in this magazine belongs to inanimate objects, which tend to be abstract. Meanwhile, the rhyme words employ the beauty of the alliteration sound at the beginning of the word. Further, the grammatical structure is general. Lastly, grammatical, textual, and contextual fields contribute to meaning-making.
Dalam tuturan terdapat kompleksitas verbal berupa kalimat yang memiliki karakteristik kontinuitas, koheren, dan sesuai dengan konteks. Kompleksitas verbal tersebut digunakan untuk mengambarkan realitas yang diamati dan dirasakan oleh penutur. Masalah dalam penelitian ini mengkaji bagaimanakah tuturan konstatif ideasional yang bersilang ide dengan tuturan konstatif faktual, bagaimanakah tuturan konstatif ideasional yang bersilang ide dengan tuturan konstatif Ideasional, dan bagaimanakah tuturan konstatif faktual yang bersilang ide dengan tuturan konstatif Ideasional. Oleh karena itu, tujuan kajian ini ialah mendeskripsikan makna dan maksud dibalik tuturan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini kualitatif deskriptif dengan analisis Pragmatik. Data berupa kata, frasa, dan kalimat yang terdapat dalam dialog Mata Najwa 'Mendadak Capres'. Pengumpulan data menggunakan Simak Bebas Libat Cakap (SLBC). Teknik analisis data menggunakan tiga komponen yaitu reduksi data, tampilan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil peneltian ini ialah ditemukan makna dan maksud dibalik tuturan konstatif silang ide. Tuturan 'ideasional -faktual' terjadi pada tuturan konstatif asertif dan disentif. Tuturan 'ideasionalideasional' terjadi pada tuturan konstatif retrodiktif. Tuturan 'faktual -ideasional' terjadi pada tuturan konstatif askriptif dan retraktif. Kata-kata Kunci: ekspresi, tuturan konstatif, silang ide, dialog, Mata Najwa
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.