Asam urat yang berlebihan tidak akan tertampung dan termetabolisme seluruhnya oleh tubuh, sehingga akan terjadi peningkatan kadar asam urat dalam darah yang disebut sebagai perurisemia. Gangguan asam urat ditandai dengan suatu serangan tiba-tiba di daerah persendian. Nyeri yang timbul pada umumnya muncul secara tiba-tiba. Kemunculan secaratiba-tiba ini sering menyebabkan penderita asam urat sulit bergerak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas pemberian rebusan daun sirsak terhadap penurunan kadar asam urat pada lansia wanita penderita Gout Artritis.
Desain penelitian ini menggunakan rancangan penelitian dengan metode analitik (Pra ex. Design one group pre-post test design). Sampel penelitian ini adalah lansia wanita penderita gout artrhitis di Kecamatan Lawangan Daya sebanyak 14 responden. Pengambilan data menggunakan lembar observasi, hasil pengujian kadar asam urat dianalisis dengan uji statistik Paired T Test menggunakan SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan P<0.05 artinya terjadi penurunan yang signifikan dari pemberian rebusan daun sirsat terhadap kadar asam urat Lansia Wanita penderita Gout Artritis di Kelurahan Lawangan Daya Kabupaten Pamekasan. Melihat hasil penelitian ini diperlukan pemberian rebusan daun sirsak secara rutin.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian rebusan daun sirsak terbukti efektif dapat menurunkan kadar asam urat pada penderita Gout Artrhitis. Rebusan daun sirsak dapat dijadikan obat herbal yang tidak memiliki efek samping bagi penderita atau responden.
Kata Kunci : Lansia wanita, daun sirsak, Gout Artritis.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.