Persoalan yang ditemui pada pengelolaan pembelajaran masa ini yaitu persoalan keproduktifan kerja guru yang masih rendah. Rendahnya keproduktifan pekerjaan guru dianggap sebagai dampak dari belum maksimalnya pola kepemimpinan di sekolah, sehingga manajemen berbasis sekolah belum optimal. Kepemimpinan kepala sekolah tidak berlangsung optimal dikarenakan belum maksimalnya pemberdayaan staf. Dalam hal ini masih kurang pendekatan dan terlalu menuntut disiplin yang kuat terhadap guru yang tidak disiplin menjalankan tugas dan fungsinya akan tetapi bersikap kaku dari bawahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepemimpinan kepala sekolah terhadap manajemen berbasis sekolah dalam menciptakan keproduktifan kerja guru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik deskriptif survei. Subjek yang terlibat sebagai informan dalam penelitian ini berjumlah 94 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik studi lapangan dengan pengamatan langsung dan menyebarkan beberapa angket. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dengan proses interval successive method dan selanjutnya diuji dengan memakai analysis path model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah memiliki pengaruh penting terhadap pengelolaan berbasis sekolah dalam menciptakan keproduktifan kerja guru. Dapat disimpulkan bahwa keproduktifan pekerjaan guru dapat meningkat apabila didukung oleh pola kepemimpinan dan manajerial kepala sekolah yang efektif.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap manajemen berbasis sekolah untuk mewujudkan produktivitas kerja guru. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan teknik survey. Lokasi penelitian di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Garut dengan jumlah responden sebanyak 94 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh terhadap manajemen berbasis sekolah dalam mewujudkan produktivitas kerja guru di MTs. Negeri 1 Garut. Artikel ini berkesimpulan bahwa produktivitas kerja guru dapat terwujud dengan kepemimpinan kepala sekolah dan manajemen berbasis sekolah yang optimal.