This study aims to analyze the impact of counseling actions by Paramadina University students on changes in people s attitudes and behavior towards anti-corruption behavior. The research method used is descriptive qualitative and quantitative methods. The sample in this study were 107 respondents. The results of the research to foster people s attitudes and behavior are measured using three indicators, namely the variable behavior belief, normative belief, and control belief. The measurement results obtained on the belief behavior variable were 83.7 percent. Meanwhile, the normative belief variable indicator is 32.5 percent, and the belief control variable is 50 percent. So that the counseling action carried out to the community can run effectively and sustainably.
This research discusses the impact of the Covid-19 pandemic on consumer behavior in using digital wallets as a digital payment method in transactions. The purpose of this study is to determine consumer behavior for quick and unplanned purchases (impulse purchases) depending on the product campaign and payment method used. The research method uses a qualitative descriptive method. The results of the study show that Covid-19 leads to an increase in shopping behavior when using digital wallets. In addition, changes have occurred due to the demands and needs of the digital era as well as changes in the new culture from traditional payments to electronic payments. The four factors, namely cultural, social, personal, and psychological factors influence changes in consumer behavior in using digital wallets for daily transactions.
Manajemen dapat diartikan sebagai kegiatan mengelola, mengatur, dan melaksana agar sebuah kegiatan dapat bekerja dengan efektif dan efisien, dimana hal yang berkait pengaturan dapat membantu menyelesaikan sesuatu proses agar yang optimal baik dalam aspek sumber daya manusia, materi, keuangan dan struktur organisasi agar efektif dan efisiensi. Dalam kegiatan sebuah pameran, kegiatan manajemen digunakan untuk tata kelola antar kemitraan agar pameran tersebut dapat diwujudkan, diterima dan diapresiasi dengan baik oleh publik. Kemitraan sebagai dasar kerjasama lintas sektoral digunakan untuk merealisasikan dan membangun fondasi dalam sebuah kegiatan, dalam hal ini adalah pameran seni rupa yang diselenggarakan di Museum Basoeki Abdullah dengan tema Narasi Mitos dan Legenda Indonesia”, di Museum Basoeki Abdullah yang diselenggarakan pada periode Juli 2020. Kemitraan yang dibentuk antara 3 elemen- triplehelix, yakni unsur pemerintah diwakili Museum Basoeki Abdullah (Musbadul), NGO, Komunitas 22 Ibu dan unsur pendidikan yakni Universitas Paramadina diangkat menjadi studi kasus yang membahas dan analisa program kemitraan, serta pendekatan ilmu manajeman sebagai dasar tata kelola pelaksanaan kegiatan pameran yang akan diselenggarakan. Pelaksanaan pameran yang baik dengan respon audiens yang positif merupakan salah satu indikator dalam keberhasilan pameran tersebut, dan komponen tersebut dapat dilihat dari data kunjungan, liputan media, serta respon positif dari berbagai kegiatan post event yang dilakukan sebagai bagian dari rangkaian kegiatan tersebut. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, yaitu melalui wawancara mendalam dengan narasumber dan menyebarkan kuisioner kepada pengunjung pameran sehingga dapat diketahui keberhasilan pameran ini. Hasil dari penelitian ini adalah mengetahui keberhasilan manajemen dan tata kelola pameran yang merupakan hasil dari kerjasama tiga unsur yaitu pemerintah, NGO, dan pendidikan
<p>Pada kondisi pandemic, banyak situasi dan perencanaan yang harus diadaptasi dengan beragam ketentuan dan regulasi, begitu pula dalam bidang penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran, dikeluarkan yang berupaya untuk meminimalisir pergerakan masif virus untuk menular kepada manusia dan membawa dampak kematian. Akibat pembatasan pergerakan aktivitas manusia/mobilisasi tersebut maka dampak yang terjadi pada aspek dunia pendidikan adalah tidak adanya rekomendasi<br />untuk melakukan pembelajaran dengan metode tatap muka yang bersifat berinteraksi secara langsung antara guru, dosen atau disebut fasilitator dengan murid atau siswanya. Hasil kuisioner dari aspek visual yang ditemukan pada karya mahasiwa, dimana mayoritas merasakan adanya penurunan kualitas pada perkuliahan online. Hal ini dirasakan akibat dari peserta yang tidak leluasa melakukan eksplorasi di luar ruangan karena kondisi pandemic. Begitupula terkait dengan keterbatasan eksplorasi objek apakah ada penurunan secara kualitas foto. Hasil karya foto yang dibuat kebanyakan tidak menggunakan teknik fotografi yang benar, komposisi yang tepat dan masih kurangnya pemahaman dalam mengatur pencahayaan (exposure), sehingga foto terlalu terang (over exposure) atau sebaliknya terlalu gelap (under exposure). Hal ini menjadi koreksi dan merupakan bagian dari evaluasi kedepannya untuk dapat diberikan pemahaman yang lebih mendalam hingga dapat dipahami oleh semua mahasiswa juga pihak penyelenggara pendidikan, khususnya Universitas Paramadina dalam situasi pandemic dan pembelajaran online.</p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.