OBJECTIVE: Sleep problems during the coronavirus disease 2019 (COVID-19) pandemic commonly affected general populations. Data on the effect of the COVID-19 pandemic on sleep quality in Saudi Arabia are scarce. Thus, the aim of our study was to evaluate sleep quality and assess the psychological burden of the pandemic in COVID-19 patients and the general population. METHODS: This was a multicenter, observational, cross-sectional survey. Participants with COVID-19 were recruited from different health-care centers in the western region during the lockdown period from May 13, 2020 to September 2, 2020. All participants completed a validated online survey. The control group comprised individuals from the general public who responded to the online survey through social media. Demographic data, COVID-19 status, and history of chronic diseases were collected. Sleep quality, depression, and insomnia were assessed using validated questionnaires. Results: In total, 1091 participants were surveyed and 643 (58.9%) were positive for COVID-19. Poor sleep quality was reported in 66.1% of COVID-19 patients (mean score ± standard deviation [SD] 6.9 ± 4.0) and 72.8% of controls (mean score ± SD 7.6 ± 4.3). Insomnia affected 50.5% of COVID-19 patients (mean score ± SD 6.5 ± 5.5) and 58.5% of controls (mean score ± SD 7.6 ± 5.5). Depression was diagnosed in 39.5% of COVID-19 patients (mean score ± SD 4.7 ± 4.6) and 70.1% of controls (mean score ± SD 8.9 ± 6.7). CONCLUSIONS: The COVID-19 pandemic had a great impact on mental health and sleep quality in both COVID-19 patients and the general population but more pronounced in the general population.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah penerimaan pajak restoran akan mempengaruhi kinerja Badan Pendapatan Kabupaten Polewali Mandar. Prosedur dan metode pengumpulan data merupakan salah satu jenis penelitian kuantitatif. Hasil menunjukkan bahwa penerimaan pajak restoran memiliki koefisien regresi pajak restoran (X1) sebesar 0,579 yang berpengaruh terhadap kinerja Badan Pendapatan Kabupaten Polewali Mandar. Artinya kenaikan pajak restoran sebesar 1% akan meningkatkan kinerja (Y) Badan Pendapatan Kabupaten Polewali Mandar sehingga menghasilkan kinerja (Y) match (X2) dengan nilai koefisien 0,061 dan tingkat signifikansi 0,665. Tidak terpengaruh. Hal ini menunjukkan 0,000 > 0,05 (5%). Oleh karena itu, variabel ini tidak mempengaruhi kinerja Badan Pendapatan Kabupaten Polewali Mandar. Kata Kunci: Pajak Restoran, Rekonsiliasi dan Kinerja

Memantau saluran kegiatan organisasi untuk memastikan bahwa semua pekerjaan telah dilakukan sesuai dengan rencana yang ditetapkan. Berdasarkan hal tersebut, pelaksanaan pengawasan dimaksudkan untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam berbagai kegiatan yang dilakukan oleh anggota; Dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Polewali Mandar dituntut untuk dapat melakukan pengawasan terhadap pendistribusian Gas LPG 3 Kg di Kabupaten Polewali Mandar sebagai salah satu pihak yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan tugas pemerintah.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Polewali Mandar memantau pendistribusian LPG 3 kilogram. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, atau metode penelitian deskriptif yang mencoba memberikan gambaran umum tentang suatu jenis data yang diperoleh dari lapangan secara objektif. Metode yang digunakan untuk memperoleh data adalah observasi, wawancara dengan berbagai informan, dekomentasi, dan observasi.Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pengawasan Dinas Perindustrian dan Perdagangan terhadap pendistribusian LPG 3 kg belum dilakukan sepenuhnya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Hal ini didasarkan pada identifikasi berbagai hambatan dan berbagai inisiatif yang dibuat oleh masyarakat setempat

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis cascading kinerja dan cross cutting program pemerintah Kabupaten Polewali Mandar berbasis indikator kinerja utama. Dalam pencapaian Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar dibutuhkan cascading kinerja yang mendukung dalam pencapaian tujuan, sasaran serta visi dan misi Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yaitu memberikan deskripsi atau penjelasan yang sesuai secara obyektif terkait dengan situasi aktual objek yang diteliti. Instrumen pengumpulan data adalah wawancara dan observasi di lokasi dan dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar sudah menerapkan balance scorecard (BSC) dengan menggunakan metode Niven dalam melakukan pengukuran kinerja sehingga pengukuran kinerja dapat terukur dengan baik. Dan menerapakan metode cross cutting program untuk mengefesienkan anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Polewali Mandar.Kata kunci: TPP; Balance Scorecard, Cascading Kinerja, Pemerintah Daerah.