The article aims to obtain the results of field studies on XI students at Madrasah Aliyah Negeri 1 Mojokerto about (1) the level of intellectual intelligence of students, (2) the level of emotional intelligence of students, (3) the level of the religious character of students, (4) the influence of intellectual intelligence on the formation of students' religious characters, (5) the effect of emotional intelligence on the formation of students' religious characters, and (6) the influence of both on the formation of students' religious characters. The type of research used is quantitative research with a regression approach. The research subjects were 50 respondents from 156 students using a questionnaire technique for variable data (X1) as IQ (Intellectual Quotient), variable (X2) as EQ (Emotional Quotient), and religious character as a variable (Y). The research data were analysed using the SPSS 22.0 application. They tested the research hypothesis using simple and multiple regression analysis. The results of the research on class XI students at MAN 1 Mojokerto showed that: (1) students' IQ levels were in a good category, (2) students' EQ levels were in a good category, (3) students' religious character was in a good category, (4) there was a significant influence, and the positive of IQ on the Religious Character of students is 73.2%, (5) There is a significant and positive effect of EQ on the Religious Character of students of 69.8%, and (6) Simultaneously both also have an effect of 71.5% on the religious character of students and has a very strong relationship quality.
AbstrakPengamanan Jaringan merupakan salah satu tindakan untuk menjaga data yang terdapat di server selain menggunakan metode enskripsi data terdapat juga salah satu Teknik yang di gunakan untuk mengamankan jaringan yaitu dengan menggunakan Teknik DMZ (Demilitarized Zone). DMZ merupakan sebuah area dalam jaringan yang di bangun untuk melindungi sistem internal dengan cara memisahkan lalulintas Data yang ada pada jaringan. Lalulintas data pada Jaringan Universitas Bina Insan Lubuklinggau tidak terfilter sehingga sistem internal yang ada dalam hal ini adalah perangkat server tidak memiliki pengamanan selain sistem keamanan built in yang ada pada sistem operasi yang di gunakan oleh server Universitas (Firewall Sistem Operasi) pengguna yang mengakses jaringan Internet menggunakan IP Address yang biasa di gunakan mahasiswa dapat juga memasuki jaringan yang di gunakan oleh server secara langsung tanpa terfilter, dengan menggunakan Teknik DMZ lalulintas data Server yang ada akan dipisah dari Jaringan yang di gunakan oleh mahasiswa dan Jaringan Luar, sehingga mahasiswa dan pengguna hanya akan dapat mengakses port yang sudah di tentukan saja. Penggunaan Teknik DMZ nantinya akan menjadi sistem lapis pengamanan pertama dari server yang ada di Universitas Bina Insan Lubuklinggau agar beberapa port dapat terlindungi dari pengguna yang berusaha mengakses lebih dalam ke dalam Server. Kata kunci : Demilitarized Zone (DMZ), Keamanan Jaringan, ServerAbstract Network Security is one of the ways to maintain the data contained on the server besides using data encryption methods, there is also one of the techniques used to secure the network by using the DMZ (Demilitarized Zone) technique. DMZ is an area in a network that is built to protect internal systems by separating traffic data on the network. Data traffic on the Bina University Network Lubuklinggau Staff is not filtered so that the internal system in this case is that the server device has no security other than the built-in security system that is on the operating system used by the University server (Firewall Operating System) users accessing the Internet network using an IP address that is commonly used by students can also enter the network that is used directly by the server without filtering, using the DMZ technique data traffic Existing servers will be separated from the network used by students and the outside network, so students and users will only can only access the specified port. The use of the DMZ Technique will later become the first security layer system from the server at Bina University, Lubuklinggau, so that several ports can be protected from users trying to access deeper into the Server.
Perkembangan teknologi khususnya dunia Robotika yang pesat membawa dunia menuju sebuah zaman dimana pada beberapa aspek pekerjaan mulai digantikan dengan robot. Dalam berbagai kasus robot menjadi pilihan utama karena dapat mengurangi cost pengeluaran bagi perusahaan, selain itu hasil pekerjaan yang dilakukan oleh robot lebih presisi dan lebih detail dengan waktu pengerjaan yang lebih singkat dibandingkan dengan menggunakan tenaga manusia. Beberapa kasus kombinasi Manusia dan Robot menjadi solusi untuk permasalahan yang khusus yagn tidak bias dilakukan hanya dengan menggunakan robot saja. Penelitian ini membangun sebuah prototype robot lengan yang di kendalikan menggunakan Flex sensor dan Accelerometer sensor untuk menggerakkan lengan dan menggunakan smartphone dan Bluetooth untuk mengendalikan arah laju robot. Kontrol manusia dilakukan untuk lebih fleksibel dalam menyelesaikan pekerjaan dimana akan sangat sulit jika hanya mengandalkan robot saja disini manusia mengendalikan robot untuk memindahkan barang di tempat yang belum ditentukan titik pemindahannya. Pengedalian menggunakan flex sensor dan accelerometer mempermudah pengendalian lengan robot agar lebih presisi dalam penerapannya.
Simple Queue adalah sebuah solusi yang paling mudah untuk di gunakan dalam melakukan Bandwidth Management dengan mengisikan jumlah Bandwidth yang akan di gunakan dan alamat IP yang akan di batasi Bandwidthnya. Permasalahan akan muncul jika ternyata jumlah User yang ada merupakan User dengan jumlah yang cukup banyak. Belum lagi jika User tersebut bersifat Dynamic. User dapat tersambung atau punter putus sesuai kemauan User. Akan sangat merepotkan jika harus membuat Simple Queue satu per satu untuk setiap User. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalah ini adalah dengan PCQ (Per Connection Queue), PCQ merupakan salah satu cara melakukan manajemen Bandwidth yang cukup mudah dimana PCQ bekerja dengan sebuah algoritma yang akan membagi Bandwidth secara merata kesejumlah User yang aktif. PCQ ideal diterapkan apabila dalam pengaturan Bandwidth kesulitan dalam penentuan Bandwidth per User. Cara kerja PCQ adalah dengan menambahkan Sub-Queue, berdasar klasifikasi tertentu dengan memasukkan jumlah besaran Bandwidth Upload dan Download. PCQ membagi Banwidth secara merata ke setiap User.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.