Di era Pasca Covid-19 ini system pendidikan telah mengalami perubahan dari pembelajaran tatap muka menjadi daring. Hal ini berdampak terhadap banyaknya konsumsi teknologi dan informasi, sehingga terjadi proses asimilasi dan akulturasi dalam kebudayaan. Permasalahan ini menjadikan siswa kurang mengenali potensi daerahnya yang berakibat pada menurunnya nilai-nilai kearifan lokal. Maka dari itu, perlu adanya pengembangan suatu produk yang dapat menunjang pembelajaran yang kaitannya dengan proses integrasi nilai kearifan lokal. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian Research&Development dengan mengambil model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Hasil penelitian ini menunjukkan nilai uji validasi oleh para ahli materi dengan persentase 91.6%, ahli media mencapai angkat 90.6% dan ahli bahasa yaitu 75%. Sasaran uji coba produk sejumlah 12 siswa Kelas V UPT SD Negeri Wonorejo 02 dengan menyebar angket yang berisi 10 pertanyaan. Hasil dari uji coba keefektifan terhadap siswa yaitu produk LKS Keragaman Budaya Bangsa mengalami keefektifan hingga mencapai kategori sangat layak dengan rata-rata 96%. Jadi dapat disimpulkan bahwa LKS berbasis kearifan lokal ini sangat layak dan efektif untuk pembelajaran siswa kelas V.
Pembelajaran IPA tidak hanya mengajarkan penguasaan fakta konsep dan prinsip tentang alam tetapi juga mengajarkan tentang memecahkan masalah, melatih kemampuan berpikir kritis dan mengambuo kesimpulan melatih sikap objektif, bekerja sama dan menghargai pendapat orang lain. Tujuan dari pengembangan bahan ajar berbasis buku praktikum dengan materi gaya yakni untuk memudahkan guru maupun siswa dalam melaksanakan pembelajaran dan menyediakan bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah pengembangan atau reaserch and development (r&d). Pada pengembangan ini peneliti memalai model ADDIE yang terdiri dari lima tahap yakni analisis, desain, develop, implementasi dan evaluasi. Hasil prosentase ahli bahasa 75%, ahli mesia memperoleh prosentase 88%, ahli materi memperoleh prosentase 89%, sedangkan sebanyak 20 siswa 992% yang memenuhi kriteria ketuntasan, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kelas IV SDN Deyeng 01 kediri setelah diterapkan metode ADDIE tergolong baik. Keterlibatan siswa dalam melaksanakan kegiatann cenderung aktif serta cepat dan tanggap. Penelitian ini terintergasi dengan keaktifan dan kemandirian siswa. Buku praktikum juga dapat dimanfaatkan untuk membantu pembelajaran IPA.
Penggunaan media pembelajaran yang tepat sangat dibutuhkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kelayakan media ajar flashcard berbasis kearifan lokal pada materi Tentang Daerahku di kelas 4 SDN Sentul 4 Kota Blitar. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Hasil uji validitas flashcard menunjukkan bahwa media ini 100% valid ditinjau dari elemen media dan 100% valid ditinjau dari materi produk. Hasil respon guru menunjukkan presentase sebesar 75,6% kategori layak digunakan dan hasil respon siswa menunjuk presentase sebesar 93.75% kategori sangat layak. Dengan ini, dapat dinyatakan bahwa flashcard berbasis kearifan lokal sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran untuk siswa sekolah dasar.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.