Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Objek penelitian ini adalah cerita rakyat Pertapaan Ratu Kalinyamat. Ada 6 informan penting yang menjadi sumber data dari penelitian ini, yaitu: Kepala Desa Tulakan, Pengurus Kediaman Ratu Kalinyamat, Jemaah Haji, Tokoh Masyarakat, Guru Sekolah Dasar, dan Siswa Sekolah Dasar. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Uji validitas penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Nilai karakter religius dalam cerita rakyat pertapaan ratu kalinyamat memiliki 5 dimensi yaitu keyakinan agama, praktik keagamaan, perasaan religius, pengetahuan agama, dan efek religius. Semua dimensi tersebut merupakan dimensi yang mengukur sejauh mana perilaku seseorang dimotivasi oleh ajaran agama masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
Online learning has been carried out at SD N 1 Karangnongko Jepara due to the corona virus outbreak. As a result, learning at elementary schools was transferred online with the help of WhatsApp media. This study aimed to analyze the effectiveness of online learning through WhatsApp media. This study used a phenomenological qualitative research approach. The results showed that online learning using WhatsApp media tended to be less effective. This was influenced by several factors such as the difficulty of the internet signal and the ability of students who were not able to fully master WhatsApp application. Thus, an evaluation with related parties was required in order to create effective online learning.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motivasi siswa yang mengikuti bimbingan belajar Omah Sinau. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilaksanakan di Desa Jejeruk Kecamatan Blora Kabupaten Blora. Subyek penelitian ini yaitu 3 siswa dengan hasil belajar rendah dan 3 siswa dengan hasil belajar tinggi, orang tua siswa yang dikategorikan berdasarkan latar belakang pendidikan dan pekerjaan, dan tutor. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi penelitian. Wawancara dilaksanakan dengan siswa, tutor, dan orang tua. Analisis data menggunakan model Milles and Huberman yakni analisis dilakukan meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) siswa dengan hasil belajar rendah dan hasil belajar tinggi sama-sama memiliki motivasi instrinsik dan motivasi ekstrinsik, tetapi yang membedakan yaitu faktor internal dari dalam diri siswa. (2) pekerjaan orang tua tidak mempengaruhi siswa dalam meningkatkan motivasi belajar. Karena orang tua pekerja dan ibu rumah tangga memiliki andil yang sama dalam mengikut sertakan siswa mengikuti bimbingan belajar. (3) Latar belakang pendidikan orang tua tidak menjadi penghalang untuk membantu siswa meningkatkan motivasi belajar. Karena keterbatasan pengetahuan orang tua untuk mengimbangi tingkat belajar siswa.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.