This study aims to investigate socio-political factors that make certain legal opinions (fatwâs) in a Muslim context enforceable and powerful. Although these legal opinions are not binding in principle, their supporting agents engender a degree of efficacy and enforceability. They are followed and abided when external factors, either the state or society, politically or voluntarily support the implementation of those fatwâs. These external factors of fatwâ are largely understudied, especially in the light of how fatwâ gains its enforceability and power to attract people following and complying with fatwâ rulings. By studying controversial fatwâs of MUI (Council of Indonesian Ulama), namely on the banning of Ahmadiyyah and the prohibition of secularism, pluralism, and liberalism in religion of Islam, this article sheds a light more comprehensively on the relationship between fatwâ and external factors that make this non-legal binding opinion powerful and enforceable.
Purpose of the study:This article aims to examine critically the roles of Muhammadiyah as one of the largest Islamic civil organizations in Indonesia in interpreting and praticing Islamic normative values, especially with regard to the empowerment of civil society after the fall of President Suharto’s New Order political regime in 1998. Methodology:This study applies qualitative approach and descriptive analysis that aims to critically describe the roles of Muhammdiyah through its department of Majelis Pemberdayaan Masyarakat (abbreviated as: MPM) in interpreting and practicing Islamic values in the relation of civil society empowerment in the post Soeharto’s New Order regime era. Data is gathered from observation, interview with the MPM leaders, and document analysis. Other previous studies which are also included as the main sources of the study are conducted by Prijono (1996) and Harmsen (2008). Main Findings and Novelty:The analysis produces some important findings: first, some of normative doctrines of Islam on the issue of society empowerment are reinterpreted. The resulted interpretation is different from classical interpretation and interpretive experiences in other Muslim world. The new interpretation focuses on Sūrah al-Māʿūn of the Qur’an (and some other related verses) and uses such interpretation as a theological ground and spirit for implementing societal empowerment visions and works. Second, the empowerment roles of Muhammadiyah through the Council (i.e. MPM) affirms the theory of civil society in Indonesia, which becomes a strategic partner of the government, whose development program fails engender social welfare and prosperity. Applications of this study: This study can be useful formanyinterdiscipliner area such civil society, civil empowerment, sociology, and Islamic Studies.
Artikel yang ditulis berdasarkan kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menggambarkan pentingnya peran serta masyarakat dalam upaya menghadapi Wabah Covid-19. Upaya untuk menanggulangi dan menghadapi Pandemi Covid-19 biasanya dipercayakan kepada pemangku kebijakan publik (pemerintah) untuk membuat instruksi dan para pihak yang ahli dan berkecimpung dalam bidang kesehatan (e.g. dokter, perawat, rumah sakit, puskesmas). Tidak banyak yang memperhatikan kiprah dan peran masyarakat yang sebenarnya tidak bisa disepelekan. Melalui program pengabdian KKN-PPM (Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) UMY, kapasitas dan peran masyarakat dalam menghadapi wabah Covid-19 diperkuat dan digambarkan. Masyarakat dalam hal ini diwakili oleh lembaga yang bernama Destana (Desa Tangguh Bencana) Desa Donoharjo, Ngaglik, Sleman Yogyakarta. Destana Donoharjo yang sedianya dibentuk untuk mitigasi bencana alam, seiring dengan maraknya bencana Wabah Covid-19, lembaga ini juga siaga untuk mencegah maupun menangani bencana wabah yang terus mengganas ini. Selain secara rutin melakukan penyemprotan disinfektan ke tempat-tempat yang potensial menjadi penyebaran virus, Destana juga membentuk Tim Kamboja yang bertugas untuk mengurus jenazah pasien yang terinfeksi Covid-19 hingga ke liang lahat. Keberadaan Tim Kamboja Destana Donoharjo terbukti strategis untuk menjembatani kepentingan keluarga pasien dan ketaatan pada protokol kesehatan yang ditetapkan penyedia layanan kesehatan (healthcare provider).
Pandemi Covid-19 membawa dampak yang signifikan bagi UMKM di Yogyakarta. Lebih dari 55 persen konsumen tidak dapat mengakses produk-produk UMKM, sehingga menurunkan omzet penjualan UMKM. Akibatnya sekitar 44 persen UMKM terpaksa melakukan lay-off atau menekan jumlah tenaga kerja, UMKM di Dusun Serut Palbapang Bantul juga mengalami permasalahan antara lain kesulitan bahan baku serta kenaikan harga terutama bagi industri rumah tangga yang berbahan baku dari luar dusun. Permasalahan lainnya kapasitas sumber daya masyarakat yaitu minimnya pengetahuan kemampuan dalam mengelola sistem informasi manajemen dan inovasi agar tercipta diversifikasi pasar guna meningkatkan produksi. Untuk itu perlu dikembangan program berbasis partisipasi masyarakat. Metode yang digunakan melalui program KKN PPM yakni pendampingan bersama mahasiswa KKN IT 139 melakukan sosialisasi dengan para tokoh dan pelaku bisnis di Serut, pemetaan potensi dan produk UMKM, pendampingan penataan proses produksi dan pemasaran produk UMKM meliputi identifikasi alternatif supplier bahan baku, membuat inovasi produk, pengembangan mitra pemasaran, pembuatan sistem informasi manajemen dan pelatihan untuk pemasaran produk UKM berbasis digital marketing. Hasil dan implikasinya program ini berupa berupa SIM Pemasaran UMKM yang secara konsep merupakan minimarket dusun, aneka produk UMKM padukuhan dapat memajang atau mempromosikan produk pada setiap etalase yang telah disediakan. Secara teknis website ini dikelola oleh karang taruna bekerjasama dengan dasawisma. Karang taruna berperan sebagai admin website sedangkan dasa wisma berperan sebagai pendorong UMKM agar dapat mempromosikan aneka produk padukuhan. Simpulannya bahwa sistem informasi manajemen berbasis online dapat mengintegrasikan potensi UMKM dan tercipta diversifikasi pasar guna meningkatkan produksi dan melakukan penjualan secara efektif.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.