Menyusui tidak hanya melibatkan ibu dan bayi melainkan ayah (suami). Ayah memiliki peranan yang penting dalam mendukung keberhasilan menyusui. Ibu menyusui sering merasa cemas dan khawatir ASI yang keluar sedikit. Hal ini menjadi permasalahan bagi ibu termasuk ayah atau suami. Dukungan suami sangat diperlukan dalam membantu mengatasi permasalahan menyusui, masih di temukan ayah tidak mengetahui apa yang harus dilakukan terhadap keberhasilan menyusui bagi ibu. Peran ayah masih kurang sehingga dukungan terhadap keberhasilan pemberian ASI eksklusif juga mengalami kegagalan. Tujuan pengabdian masyarakat untuk membantu ayah dalam mengurangi kecemasan ibu karena produksi ASI yang kurang dan memberdayakan ayah dalam pemanfaatan teknologi OKSITOMOM. Metode yang digunakan yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, penerapan teknologi OKSITOMOM, dan evaluasi. Hasil dari pengabdian masyarakat yaitu ayah memperoleh persepsi yang positif sehingga dapat mendukung ibu dalam kenyamanan dan rileks sehingga membantu kelancaran pengeluaran ASI. Ada peningkatan pemahaman ayah yang semula tidak mengetahui metode, manfaat, evaluasi, keberhasilan ASI, dan sangat mendukung penerapan OKSITONMOM.