Logam berat yang berasal dari dekomposisi sampah mempunyai dampak yang buruk bagi lingkungan terutama tanah dimana pencemar akan dapat terdistribusi baik secara lateral maupun vertikal oleh aliran air. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pencemaran tanah oleh logam berat yaitu Pb, Cu, Zn dan Cd di sekitar tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Piyungan, Bantul, Yogyakarta. Sampel tanah diambil secara intensif sebanyak 75 sampel yang diperoleh dari 15 titik pemboran. Sampel tanah diambil dari tiga zona yakni upper slope (PU) yang berada di atas TPA, zona interface (PI) yang berhubungan langsung dengan TPA dan zona downslope (PD) yang berada di bawah TPA. Sampel tanah yang langsung berhubungan dengan TPA sampah (sampel PI) menunjukkan konsentrasi logam berat yang lebih tinggi dibandingkan dengan bagian upper slope (PU) maupun downslope (PD) dari area TPA sampah. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa konsentrasi Pb Cu dan Zn dalam sampel tanah masih berada kondisi normal atau alamiah. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa secara umum, konsentrasi logam berat terakumulasi pada kedalaman 25 cm dan kemudian menurun pada kedalaman 50 cm sampai 100 cm. Kondisi lapangan menunjukkan bahwa infiltrasi dari air lindi sebagai hasil dari dekomposisi sampah merupakan sumber utama pencemaran logam berat pada tanah di daerah penelitian. Secara umum, sifat fisik dan kimia tanah di daerah penelitian mempunyai potensi yang cukup baik dalam menahan migrasi logam berat ke dalam tanah, namun demikian adanya perubahan besaran infiltrasi air hujan akan dapat berpotensi memobilisasi logam berat sehingga dapat mencemari airtanah dalam jangka waktu yang lama. Kata kunci: pencemaran, logam, tanah, sampah, tpa
One of the negative impacts of the landfill as solid waste disposal is soil contamination by heavy metals. This study assessed heavy metals impact, especially Pb, Cu, Zn, and Cd, in the soil in Piyungan landfill, Bantul, Yogyakarta, Indonesia. The assessment was conducted by analyzing 15 soil samples from 25 cm depth in the study area, which was divided into three-zone. The study results showed that generally, the highest content of metals was found in zone II, which is located near or directly situated in a landfill site. The pollution index (PI) calculated showed in order Cd>Cu>Pb>Zn. The result also indicates that Cd has the highest pollution index and even the highest risk compared to Pb, Cu, and Zn. The eco-risk index (RI) calculation showed that the value was 29 to 70 demonstrating a low class. The result also indicates that the accumulation of heavy metals investigated in this study was normal, and that the ecological risk was relatively low.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.