Interlayer-free glucose carbonized template silica membranesbased on tetraethyl orthosilicate (TEOS) and glucose were successfullyprepared using an acid-base catalysed sol-gel method for artificial brinewater desalination (7.5% wt NaCl solution %) at temperatures range from25, 40 and 60 °C. These membranes calcined at 250 and 400 °C. Themembranes were fabricated through sol-gel process by using TEOS(tetraethyl orthosilicate); ethanol; nitric acid; ammonia; aquadest andglucose as a template. By molar ratio is 1: 38: 0.0007: 0.0003: 5 and0.25%; 0.5%, 1% w/v glucose as template. The results show the highestwater fluxes of 1.8, 2.2 and 4.8 kg m−2 h−1 for 25, 40 and 60 °Cdesalination process with excellent salt rejections of 99.5, 99.5 and 99.7%, respectively. It was found that the higher the NaCl solution temperature asfeed solution as well as glucose concentration (0.25% to 1% wt) astemplate attached in the silica matrixes, the higher water fluxes eventhough the salt rejection remain the same. This study demonstrates that theorganosilica membranes offered the carbonized silica mesostructuremembranes with excellent separation of water from the hydrated salt ions, particularly for processing brine salt solutions.
Abstrak- Telah dilakukan penelitian tentang karakterisasi xerogel silika-organik yang berasal dari glukosa sebagai templet. Tujuan dari penelitian ini untuk mempelajari karakter dan struktur dari xerogel silika-glukosa templet yang akan digunakan sebagai thin-film dalam pembuatan membran. Xerogel dibuat melalui proses sol-gel ini adalah dengan menggunakan TEOS (tetraetil ortosilikat); etanol; asam nitrat; ammonia; aquadest dan glukosa sebagai template. Dengan perbandingan molar rationya adalah 1:38:0.0007:0.0003:5 dan 0.25%; 0,5%, 1% b/v glukosa sebagai templet. Sols yang dihasilkan dikeringkan di oven dan dikalsinasi pada temperatur kalsinasi sebesar 400oC (dalam bentuk xerogel). Xerogel ini selanjutnya dikarakterisasi dengan menggunakan FTIR untuk menentukan perubahan gugus fungsi dari masing-masing konsentrasi molar ratio dari glukosa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gugus Si-OH (Silanol) ditemui pada bilangan gelombang 950 cm-1 dan gugus Si-O-Si (Siloksan) pada bilangan gelombang 1070 cm-1 dan 1160 cm-1. Sementara itu, gugus Si-C bisa ditemui pada bilangan gelombang 760 cm-1. Dengan menggunakan metode dekonvuasi pada aplikasi fityk, dari ketiga konsentrasi glukosa templet dihasilkan jumlah silanol tertinggi berada pada konsentrasi glukosa 0.25% begitu juga dengan konsentrasi siloksan tertinggi dijumpai pada penambahan glukosa pada konsentrasi 0.25%. Ini menunjukan bahwa terlihat jelas struktur gabungan matriks silika-glukosa akan semakin besar dengan ditingkatkannya konsentrasi glukosa sebagai templet. Ikatan karbon ini membantu mengganti ikatan –OH pada silanol menjadi ikatan Si-C. Akibatnya struktur silika matriks akan semakin kuat dan sangat membantu mempertahankan struktur silika matriks jika diaplikasikan nantinya sebagai pelapis membran. Kata Kunci: xerogel silika-glukosa, proses sol-gel, dekonvulasi
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.