This article elaborates on the achievements of the memorization of the Qur'an in the achievement of students’ learning in Gorontalo. These studies focus on the ability of the haafiz (memorizer) Qur'an in Islamic High School Student of Insan Cendekia Gorontalo is not less than of 5 juz as set forth in the vision and the tahfidz Qur'an syllabus started from semester 1 to 5 with should memorize juz. Thus, division is made up of 30 juz 1 to with juz 4 so that as a whole was 5 juz. The ability of the haafiz Quran obtained the rate of speed and the number of the surah memorized by any learners differ between each other so that the teacher provide different methods in activity recite on the activity or activities tahfiz tasmi' performed at dawn by a fellow colleague. The results showed that the impact of learning achievements by the Qur'an haafiz learners on the subjects of Hadith and Qur'an natural science (IPA) in the Islamic High School Student of Insan Cendekia Gorontalo was shown by the results of the assessment of learning achievements of students on subjects.

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji tentang nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam teks al-Barzanji. Metode yang digunakan adalah dokumentasi yakni menelaah dokumen tertulis, baik primer maupun sekunder. Analisis atas data diawali dengan mereduksi data untuk mendapatkan informasi yang lebih fokus pada persoalan yang dijawab, kemudian dideskripsikan secara naratif kemudian dianalisis dan disimpulkan. Hasil penelitian menujukkan bahwa nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung dalam kitab al-Barzanji karya Syaikh Ja’far al-Barzanji adalah sebagai berikut: a) Akhlak dalam pergaulan, b) Akhlak terhadap anak, c) Akhlak kepada Allah swt., d) Akhlak kepada orang tua, e) Akhlak terhadap profesi, f) Akhlak untuk selalu bermusyawarah, g) Akhlak terhadap orang yang telah mendholimi, h) Akhlak terhadap keluarga, i) Akhlak terhadap orang lemah, j) Akhlak dalam kemarahan, k) Akhlak dalam kesederhanaan

Artikel ini mengkaji tentang pengembangan pembelajaran dengan penguasaan kosakata bahasa Arab. Artikel ini bertujuan untuk mengelaborasi sejauh mana efektivitas media pembelajaran yang diawali dengan penguasaan kosakata terlebih dahulu, sebelum keterampilan berikutnya karena kosakata adalah elemen yang penting dalam penguasaan bahasa Arab. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif sesuai permasalahan yang diangkat yaitu bagaimana efektivitas media pengembangan penguasaan kosakata bahasa Arab. Hasil  kajian dan pembahasan menunjukkan bahwa dari perangkat pembelajaran ini terdapat keefektifan pengembangan pembelajaran dalam penguasaan kosakata bahasa Arab.

Artikel ini mengungkap tentang hubungan anak dengan orang tua, baik hubungan antara anak dengan orang tua yang memiliki tanggung jawab kepada keduanya. Demikian pula berkaitan dengan hak dan kewajiban antara anak dan orang tua. Hubungan antara anak dengan orang tua sangat prinsipil dalam kehidupan manusia. Islam telah mengajarkan kepada manusia yang berakal untuk berbuat baik, kebaikan itu terletak pada keridhaan Allah. Sebaliknya keburukan terletak pada kemurkaan-Nya. Jadi pada hakikatnya keridhaan dan kemurkaan Allah tergantung bagaimana interaksi manusia dengan sesamanya, dengan berbuat kebaikan kepada Allah swt., tidak akan tercapai kecuali berbuat baik kepada orang tua agar mendapat keredhaannya. Demikian pula pada makhluk-makhluk-Nya yakni terjadinya hablun minallâh dan hablun minannâs.

Language and culture are now considered interwoven, as culture becomes an integral part of learning a foreign language. This study aims to ascertain FL lecturers' perspectives on intercultural education and classroom procedures, including instructional materials, classroom activities, assessment, and the role of teachers in fostering intercultural awareness. Six lecturers were surveyed in this study. The six lecturers include three Arabic language education lecturers and three English language education lecturers with roughly five years of teaching experience. The data collection instrument is an interview guideline. The findings indicated that instructors acknowledged the importance of integrating culture into FL classrooms via various strategies and methods. Their statements include the following: they are frequently compelled to keep to textbook activities and activities previously prepared for the textbook since they have little time in class to address cultural concerns due to the syllabi's high expectations.