Abstrak:Belajar dan pembelajaran merupakan dua konsep yang saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan. Keduanya merupakan aktivitas utama dalam pendidikan. Belajar dimaknai sebagai proses perubahan perilaku sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungannya. Perubahan perilaku hasil belajar bersifat kontinyu, fungsional, positif, aktif, dan terarah. Proses perubahan tingkah laku dapat terjadi dalam berbagai kondisi berdasarkan penjelasan dari para ahli pendidikan dan psikologi. Adapun pembelajaran adalah kegiatan yang berproses melalui tahapan perancangan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pembelajaran merupakan usaha yang dilakukan untuk menfasilitasi terjadinya proses belajar pada anak didik. Pembelajaran dimaknai pula sebagai interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar. Dengan demikian, efektivitas sebuah proses pembelajaran ditentukan oleh interaksi ketiga komponen tersebut. AbstractLearning and instruction are the two concepts that are related to each other, and they cannot be separated. Both of them are the main activities in education. Learning is defined as the process of changing behavior as a result of individual interaction with their environment. The changing of behavior is continuous, functional, positive, and directed. The process of changing behavior stimulated in many different conditions based on the explanation from educational and psychological experts. Instruction is defined as the activities processing from planning, implementation, and evaluation. Instruction is the effort to facilitate students' learning. Instruction is also defined as the interaction of students, educators, and learning resources in a learning environment. Therefore, the effectiveness of instruction is determined by the interaction of these three components. Kata Kunci:Peserta didik, pendidik, dan interaksi BELAJAR dan pembelajaran merupakan aktivitas utama dalam proses pendidikan. Pendidikan secara nasional di Indonesia didefinisikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran, agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya sehingga memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan baik untuk diri peserta didik itu sendiri maupun untuk masyarakat, bangsa, dan negaranya. 1
AbstrakJenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan metodologis bercorak positivistic dan pendekatan ilmiah yang meliputi pendekatan pedagogis, psikologis, dan sosiologis. Responden dalam penelitian ini adalah dosen unismuh Makassar yang berjumlah 83 orang dengan teknik pengambilan sampel secara purposive(Purposive Sampling) Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan koesioner. Teknik pengolahan data dilakukan melalui analisis deskriptik dan analisis linear berganda. Hasil penelitian yang diperoleh adalah : 1) Tingkat Kualifikasi akademik Dosen di Unismuh Makassar berkategori baik dengan indicator jenjang pendidikan (74,7%), penguasaan materi (79,55), metode (73,1%), media dan sumber belajar (92,8%), dan kemampuan interaksi edukasi dalam proses belajar mengajar (98,8%) 2) Tingkat Prestasi Akademik Dosen di Unismuh Makassar berdasarkan indikator. kemampuan lisan, kemampuan tulisan, keterampilan , dan kemampuan pemecahan masalah berada pada kategori sedang. 3) Mutu Pembelajaran di Unismuh Makassar berdasarkan indicator input, proses, out put dan outcome berada pada kategori tinggi. 4) Tidak terdapat pengaruh yang signifikan kualifikasi akademik terhadap mutu pembelajaran di unismuh Makassar terbukti dari nilai signifikansi 0, 502 1,66 yang artinya H1 ditolak dan H0 diterimah. 5) terdapat pengaruh yang signifikan prestasi akademik dosen terhadap mutu pembelajaran dengan nilai 0,003 0,05 yang berarti H0 ditolak dan H1 diterimah.dengan demikian terdapat pengaruh antara 2 (dua) variable. 6) Terdapat pengaruh antara kualifikasi Akademik dan Prestasi akademik Dosen secara bersama sama terhada mutu pembelajaran di Unismuh Makassar . hal ini terlihat dari F hitung yang diperoleh sebesar 6, 130 sedang F tabel sebesar 3,11. Ini menyatakan bahwa F hitungF tabel, berarti nilai signifikan lebih kecil dari nilai probabilitas (0,03 0, 05) yang berarti bahwa kualifikasi akademik dan perstasi akademik Dosen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap mutu pembelajaran di Unismuh Makassar. Kata Kunci: Pengaruh kualifikasi, Prestasi Akademik, Mutu PembelajaranAbstractThe type of this study is quantitative research with a positivistic methodological and scientific approach that includes pedagogical, psycological, and sociological approaches. The respondents of this study consisted of 83 Unismuh Makassar Lecturers. The sample was taken by purposive sampling technique. The data collection methods used were observation, documentation and questionnaires. The data was analyzed by using descriptive and multiple linear analysis. The result of the study showed: 1) the academic qualification level of lecturers in UNISMUH Makassar in good category with education level indicators (74.7%), mastery of material (79.55), teaching method (73.1%), media and learning resources (92.8%), and educational interaction skills in the teaching and learning process (98.8%). 2) The Academic Achievement of lecturers in Unismuh Makassar based on indicators; oral and writing ability, skills, and problem solving abilities are in the medium category. 3) The Learning Quality in Unismuh Makassar based on input, process, output and outcome are in high category. 4) There is no significant effect of academic qualification on the learning quality in Unismuh Makassar as evidenced by the significance value of 0,502 1,66 which means H1 is rejected and H0 is accepted. 5) There is a significant effect of lecturers’ academic achievement on the learning quality with a value of 0,003 0,05, which means that H0 is rejected and H1 is accepted. Therefore, there are the influences between two variables. 6) There is an effect between Academic qualifications and Academic Achievement of lecturers are jointly affected by the quality of learning in Unismuh Makassar. This can be seen from the F count obtained for 6.130 while F table is 3.11. This reveals that F count F table which means that the lecturers’ academic qualifications and achievement have a significant effect on the quality of learning in Unismuh Makassar. Keywords: Effect of qualitifications, Academic Achievement, Learning Quality
Abstrak: Tulisan ini akan membahas tentang pelaksanaan pendidikan karakter dan resolusi untuk peningkatannya di SMK Negeri 4 Makassar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan multi disipliner (berkaitan dengan berbagai disiplin ilmu pengetahuan), yaitu: pendekatan yuridis normatif, pedagogis, psikologis dan sosiologis. Sumber data primer adalah a). Guru Pendidikan Agama Islam, b). Peserta didik, dan c). Pengurus organisasi Remaja Pencinta Mesjid (RPM), sedangkan data sekunder, yaitu data yang berupa catatan atau dokumen-dokumen yang terkait dengan fokus penelitian yang diarsipkan oleh pihak sekolah. Pengumpulan data dilakukan melalui 1). Observasi (observation); 2). Wawancara mendalam (indepth interview); 3). Studi dokumentasi; dan 4). Focus Group Discussion (FGD) yang terbagi kedalam 2 (dua) sesi, yakni: 1) FGD siswa; dan, 2) FGD manajemen sekolah. Analisis data dilakukan berdasarkan model interaktif dari Miles dan Hubermann. Langkah-langkah analisis data yang dilakukan yaitu: 1). Reduksi data; 2). Penyajian data; dan 3). Verifikasi dan penarikan kesimpulan. Untuk mengecek keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan kredibilitas. Adapun teknik yang dilakukan antara lain: 1). Pengamatan secara seksama yang dilakukan secara terus menerus; 2). Triangulasi; dan 3). Melakukan membercheck.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanan pendidikan karakter di SMK Negeri 4 Makassar, terdiri dari: 1) Pendidikan karakter di setiap mata pelajaran yang dilakukan oleh setiap guru sebelum memulai materi mata pelajaran dengan durasi sekitar 5 (lima) menit; 2) Menjadikan pembentukan karakter sebagai salah satu target capaian pembelajaran yang diposisikan sebagai penopang kompetensi kerja, yakni pengetahuan dan keterampilan kerja yang menjadi kecirian dari SMK Negeri 4 Makassar sebagai sekolah kejuruan; 3) Menjadikan penilaian sikap sebagai syarat mutlak bagi siswa untuk naik kelas; 4) Membangun budaya berkarakter dalam lingkungan sekolah, yang diwujudkan melalui program 3S (Senyum, Salam dan Sapa) dan budaya lingkungan bersih; dan, 5) Mewajibkan siswa untuk mengikuti kegiatan pramuka, yang diakui secara nasional sebagai kegiatan yang ekstrakurikuler yang bermuatan pendidikan karakter.
The problems faced by education nowadays in implementation teaching and learning prosess is the failure of Islamic education occuring in Islamic instution KEYWORDS: Paradigma baru, pendidikan Islam, tantangan globalKETIKA wajah pendidikan di Indonesia dewasa ini ditatap, tampak wajah yang pucat-pasih dan suram, karena berbagai tragedi mewarnai rona hidup dan kehidupannya. Mulai perilaku dari siswa, mahasiswa sampai demonstrasi para guru dan pendidik lainnya yang menuntut tunjangan mereka dinaikkan. Hal ini merupakan kenyataan dan fenomena sosial yang tidak dapat dibantah lagi, betapa rapuhnya dunia pendidikan di negara ini yang nyaris kehilangan rohnya. Ini semua merupakan representasi dari keadaan sistem pendidikan yang sekularistik-materialistik.Dampak terhadap kondisi itu tampak ketika masyarakat Indonesia mengalami krisis multidimensional dalam aspek kehidupan. Fenomena kemiskinan, kebodohan, kezaliman, penindasan, ketidakadilan di segala bidang, kemerosotan moral, peningkatan tindak kriminal, dan berbagai bentuk patalogi sosial lainnya telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Akibat krisis ekonomi yang berkepanjangan, puluhan juta orang terpaksa hidup dalam kemiskinan dan belasan juta orang kehilangan pekerjaan. Sementara, sekitar 4,5 juta anak harus putus sekolah. Hidup semakin tidak mudah dijalani, sekalipun sekedar untuk mencari sesuap nasi.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.