Seiring perkembangan teknologi dan informasi, banyak hal yang dapat merubah kehidupan masyarakat melalui teknologi. Hal ini terjadi dikarenakan setiap manusia harus memiliki keahlian sesuai dengan kemajuan zaman. Institut Teknologi Telkom Purwokerto memfasilitasi hal itu melalui tridarma perguruan tinggi yakni dosen melakukan pengabdian kepada masyarakat agar masyarakat bisa memperoleh kemampuan yang di butuhkan saat ini. Melalui pengabdian masyarakat di harapakan memapu menjembantani antara pihak yang akan melakukan pelatihan dengan pihak kampus yakni Institut Teknologi Telkom Purwokerto. Institut Telkom Purwokerto bekerja sama dengan Korem 071 Wijayakusuma dalam hal peningkatan kualitas terhadap peserta pelatihan dengan menggunakan pelatihan desain grafis. Pelatihan ini di ikuti sebanyak 31 peserta dari anggota dan keluarga Korem 071 Wijayakusuma. Oleh karena itu pelatihan ini sangat di butuhkan agar para peserta bisa mengembangkan dan menerapkan hasil dari pelatihan ini ke bidang industri seperti membuka usaha sendiri. Sebelumnya para peserta kurang dalam memahami dan mengetahui manfaat dari pelatihan desain grafis untuk kehidupan mereka. Oleh karena itu Institut Teknologi Telkom Purwokerto meyiapkan pemateri yang handal dalam memberika pelatihan desain grafis agar para peserta bisa memanfatkannya dengan baik. Pelatihan desain grafis ini di laksanalan selama dua hari di laboratorium milik Institut Teknologi Telkom Purwokerto dimana hari pertama peserta akan di beri pelatihan berupa pembuatan logo dan poster dengan menggunakan aplikasi Coreldraw dan hari kedua pembuatan banner dan desain web menggunakan apliaksi Photoshop. Dalam hal ini peserta sangat antusias dengan di adakannya pelatihan desain grafis dengan di tandai dengan kuisoner kepuasan peserta pelatihan dimana rata-rata dari mereka merasa sangat setuju atau puas terhadap pelatihan ini, sehingga di harapkan adanya pelatihan yang berkelanjutan.
Pandemi covid-19 yang terjadi di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia banyak merubah perilaku dan kebiasaan di berbagai sektor khususnya di sektor pendidikan. Sistem pembelajaran yang dahulu dilakukan secara tatap muka (luring) sekarang berubah menjadi secara virtual (daring), sehingga dibutuhkan teknologi yang dapat mewadahi para dosen dan mahasiswa agar tetap bisa belajar dari rumah masing – masing. Teknologi tersebut adalah google meet. Dalam penerapannya, pembelajaran daring dengan menggunakan google meet memiliki berbagai kendala dan permasalahan yang muncul, sehingga perlu dilakukan pengujian usability untuk melihat sejauh mana kepuasan pengguna dan mencari permasalahan yang ada pada produk tersebut. Metode yang digunakan pada pengujian ini yaitu System Usability Scale (SUS) dengan responden 30 orang dan Cognitive Walkthrough (CW) dengan 5 responden. Hasil pengujian diperoleh, berdasarkan hasil pengujian System Usability Scale (SUS) yang mengukur kepuasan atau satisfaction skor yang diperoleh yaitu sebesar 72,92, Sedangkan, berdasarkan hasil pengujian Cognitive Walkthrough (CW) diperoleh penilaian learnability sebesar 98%, error atau kesalahan sebanyak 122 kali, dan efficiency yaitu 0,18 task/second, yang berarti rata - rata setiap detik responden dapat menyelesaikan sejumlah 18% dari setiap skenario tugas yang diberikan. Dari pengujian tersebut diperoleh rekomendasi perbaikan terhadap Google Meet.
Mutiara Islam Integrated Islamic Elementary School is a superior school for students of Islamic religious education. At this school, it is related to Islamic religious education, one of which is the basics of tajwid. The science of recitation is very important in reading the Qur'an, because one of the things that needs to be done is to apply it when reading the Qur'an to understand the science of recitation. Different levels of students' understanding of the applied learning process methods. Building interactive learning media in which there is an attractive visualization further increases students' enthusiasm for learning and increases students' understanding of the material being taught. This research builds interactive learning media of recitation based on augmented reality with software application development adopting the Android Mobile Multimedia Development Life Cycle (MDLC) method in the form of a computer application. The tracking method of augmented reality (AR) technology that can be used in this research is marker-based tracking. Based on the results of functional testing shows that the application is functioning properly. In the test results, the angle shows a tilt angle of 20 degrees with a high pass rate and a maximum angle limit of 80 - 90 degrees using smartphones with different specifications. The results of the analysis of user satisfaction, good test results were carried out through a questionnaire with a total of 30 respondents giving an average SUS score of 86.8, which leads to the conclusion that the application can be accepted by users with a Excellent adjective rating category
Each campus has technology that is used to communicate and exchange information using technology in the form of a website. The use of the website itself has penetrated into the world of education, one of which is the laboratory on campus. Laboratory on campus cannot be separated from the existence of a practicum assistant. Every semester the faculty of informatics opens registration for practicum assistants, but there are obstacles that candidates who register still use the manual method in their selection. So they need the Simple Additive Weighting (SAW) method. This study uses the Simple Additive Learning method which will increase the highest score level of 1.39 with the weight indicator used in the selection of practicum assistants and get an average score of 4.9 out of 5.0 so that it is very effective for admins (laborers) to manage and lecturers, to see recommendations for prospective practicum assistants, the best are web-based
Untuk mengukur suatu perangkat lunak lebih spesifik berbasis telepon seluler smartphone dapat diterima oleh pengguna maka dilakukan pengujian Usability. Untuk membuat quisioner yang dapat digunakan untuk melakukan pengujian System Usability Scale (SUS) yang dinyatakan valid dan reliabel. Quisioner diuji menggunakan Expert Review dan Product-Moment Coefficient untuk uji validitas, serta Cronbach Alfa untuk uji reliabilitas. Berdasarkan hasil uji yang dilakukan didapatkan 10 butir quisioner untuk uji SUS dengan seluruh butir dinyatakan valid secara Expert Review dan Product-Moment Coefficient, serta reliabel dengan skor Cronbach Alfa 0,778086452. Terdapat beberapa penelitian terkait pembuatan quisioner untuk uji SUS dimana bahasa yang digunakan bahasa indonesia dan bahasa inggris dengan jumlah pertanyaan sebanyak 10 butir. Penelitian ini sendiri memberikan opsi lain quisioner dengan mengadopsi penelitian yang sudah dilakukan dengan melakukan pengujian validitas dan realibilitas untuk menguji suatu perangkat lunak menggunakan uji SUS.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.