Tujuan dilakukannya penelitan ini adalah untuk mengetahui strategi manajemen penyiaran radio Smart FM Makassar dalam mempertahankan eksistensinya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Sumber data primer berupa observasi dan wawancara dengan tiga infroman yaitu manager stasion, head program (produser) dan penyiar sedangkan sumber data sekunder berupa dokumen informan dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan penerapan teori Susan Tyler Eastman, strategi yang diterapkan radio Smart FM Makassar sudah maksimal. Beberapa strategi yang diterapkan yaitu strategi kesesuaian (compatibilty) penjadwalan program, tipe program, dan pelaksanaan siaran; habit formation (membentuk kebiasaan) yaitu strategi pembentukan kebiasaan yaitu memilih dan merencanakan program yang tepat dapat membentuk kebiasaan mendengar bagi audiens, penyajian acara secara teratur dan terjadwal untuk tetap setia pada program pilihan audiens; control of audience flow (kontrol arus pendengar) untuk meningkatkan jumlah pendengar dan mencegah pindah ke saluran lain; conservation program resources (penyimpan sumber-sumber program) yang bertujuan untuk melindungi sumber daya program sehingga dapat disimpan dan digunakan kembali jika diperlukan pada suatu saat; dan mass appeal (daya penarik massa) yaitu daya tarik penarik massa dan daya tarik media

The purpose of this research is to find out the management strategy of Smart FM Makassar radio broadcasting in maintaining its existence. The research method used is qualitative. The primary data source is in the form of observations and interviews with three information, namely the stationary manager, program head (producer) and broadcaster while the secondary data source is in the form of informant documents and literature studies. The results showed that based on the application of Susan Tyler Eastman's theory, the strategy applied by Smart FM Makassar radio was maximized. Some of the strategies implemented are the compatibility strategy for program scheduling, program type, and  broadcast implementation; habit formation, which is a habit  formation strategy,  namely choosing and  planning the  right program that can form the  habit   of listening for the audience, presenting events regularly and scheduled to stay true to the program of the  audience's choice; control of audience flow to increase the number of listeners and prevent moving to other  channels;  conservation program  resources that aim to protect program resources so that they can be stored and reused if needed at some point; and mass  appeal (mass appeal) which is the  attraction of the  mass attractor and the attractiveness of the media.