ABSTRAKDewasa ini, kemajuan ilmu dan teknologi telah menghadirkan perubahan yang begitu signifikan. Kehidupan yang semula penuh dengan kesederhanaan kini berubah menjadi sangat modern. Sesuatu yang melandasi hal tersebut ialah ilmu. Dengan hadirnya ilmu, segala aspek kehidupan kini berubah sangat drastis. Ilmu membantu kehidupan manusia menjadi lebih dinamis karena keadaan sosial di suatu lingkungan masyarakat berkaitan erat dengan ilmu. Konflik sosial serta keadaan ekonomi rendah di suatu masyarakat dapat dipecahkan dengan ilmu dan teknologi. Perekaciptaan material bangunan pada sebuah konstruksi, yaitu batu bata dari kotoran sapi dapat berpengaruh dalam berbagai bidang seperti bidang sosial dan ekonomi yang selama ini banyak menjadi masalah dalam masyarakat. Konflik sosial dan ekonomi yang terjadi menarik untuk dikaji melalui disiplin ilmu teknik sipil. Dalam dunia konstruksi, kotoran sapi dapat didaur ulang menjadi suatu material bangunan, yakni sebagai pengganti batu bata. Selain upaya memecahkan konflik sosial masyarakat, batu bata kotoran sapi juga dapat menjawab masalah ekonomi masyarakat karena mampu menyediakan lapangan kerja dalam pemanfaatan limbah kotoran sapi.Kata kunci : kotoran sapi, material konstruksi, masalah sosial, ekonomi masyarakat ABSTRACT Today the advancement of science and technology has brought significant changes. Life that was previously full of simplicity has now turned into modernity.

Access to global information online is essential for an institution or group. Users who use web-based apps from their homes or other locations may meet their requirements without traveling to the designated institution. This study aims to determine if stakeholders' demands can be met by the web-based application for tuition fee management at the Islamic boarding school "Bilal Bin Rabah" in Sukoharjo. Both documentation and UML (Unified Modeling Language) modeling techniques were employed in this study. The purpose of this application is to make it simpler for administrative staff to handle information on student fee payments and to evaluate financial information for associated parties. Three people may use this application's payment system: the administrator, the head of the Islamic boarding school, and a parent of a student. The administrator may handle student information, and payment information, charge the student’s parents, and print the necessary reports for the Islamic Boarding School. The school's headmaster has access to student data and may generate reports and examine student invoices. The invoices and transaction history of payments that have been made are visible to parents/guardians of students. The website will continue to be developed to support the mobile platform, allowing users to access the school fee management system via mobile more conveniently. Based on the test results, users of the SPP payment system application are quite satisfied.

No abstract