Kemajuan teknologi telah berdampak pada seluruh aspek kehidupan manusia, salah satunya adalah pada dunia bisnis begitu pula bersamaan dengan adanya internet. Sebuah website menjadi sarana penyedia informasi, promosi dan komunikasi kepada para pelanggan. Penelitian ini mencoba melakukan analisis terhadap kualitas layanan Website Learning Management System (LMS) Polsri dengan tujuan untuk mengetahui kualitas website LMS Polsri dari sisi pengguna website dalam hal ini mahasiswa Polsri, yang diukur melalui pendekatan WebQual 4.0 dengan tiga dimensi utama yaitu Usability, Information Quality, dan Service Interaction Quality. Hasil penelitian menunjukkan Usability quality dan Information Quality berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas website Polsri sedangkan Service Interaction Quality berpengaruh tetapi tidak signifikan terhadap kualitas website Polsri.
Kata Kunci : lms, website, webqual 4.0
Generally, the determination of resource classification is only qualitative based on the geometric factors and geological complexity that control it. However, as the prospect area is found to have a reasonably heterogeneous sediment characteristic, a method is needed that can be used to increase the level of confidence in determining the Optimum Drill Hole Spacing. Therefore, this study uses the application of geostatistics with the global estimation variance (GEV) method based on the relative error value of each parameter, namely the thickness geometry and quality in the form of Ash and VM. This research was carried out in Jangga Aur village, Bathin XXIV District, Batang Hari Regency, Jambi Province, Working Area of PT Berkat Bara Persada Jobsite PT Inti Bara Nusalima.The Drill Hole Spacing Analysis (DHSA) results will obtain optimum spacing on resource classification based on relative error values, namely 0-10% for measured resources, 10-20% for indicated resources, and 20% for Inferred resources carried out the on-seam reference. Based on the results of the study, it was found that the seam reference used was Seam D, then the spacing distance of the drill hole on the coal seam of the research area, which had an average distance of 80 m, with geostatic analysis could be increased up to a distance of 250 m in measured resources, indicated resources of 450 m and Inferred 800 m.
Penambahan Palm Fatty Acid (PFAD) pada proses upgrading batubara berfungsi sebagai coating batubara. Adanya coating ini akan menyebabkan batubara tidak mudah menyerap air kembali sehingga kualitas batubara dapat terjaga. Penambahan PFAD ini akan berpengaruh terhadap karakteristik batubara tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu pemanasan yang digunakan pada proses upgrading batubara dengan penambahan PFAD terhadap karakteristik pembakaran. Penelitian ini dilakukan dengan terlebih dahulu mencampurkan batubara ukuran 30 mesh dengan PFAD sebesar 12% dari berat batubara. Selanjutnya campuran tersebut dicetak dan dipanaskan dengan lima variasi suhu yaitu 1000C, 1500C, 2000C, 2500C dan 300oC. Hasil penelitian menunjukan bahwa suhu pemanasan yang berbeda akan menghasilkan perilaku pembakaran yang berbeda pula. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa batubara yang ditambahkan PFAD dan yang telah dipanaskan pada suhu 2000C memiliki perilaku pembakaranyang paling baik dimana batubara tersebut memiliki waktu awal penyalaan 16,5047 menit dengan lama pembakaran adalah 3,133 menit. Kata- kata kunci : Batubara, Palm Fatty Acid Destilation, Perilaku Pembakaran, Kualitas Batubara
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.