Media sosial Instagram merupakan platform media yang saat ini banyak diminati oleh para remaja di Indonesia, pertama sebagai media untuk mempublikasikan foto. Di Instagram, orang bisa memamerkan foto/videonya sendiri, sehingga bisa mendorong orang lain untuk membangkitkan minat foto dan mempublikasikan akunnya masing-masing. Sekolah ini terjadi di masyarakat, khususnya siswa AKMRTV Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apa pengaruh Instagram terhadap minat fotografi mahasiswa AKMRTV Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode deskriptif dengan sampel dalam penelitian ini 113 orang. Teknik data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner online. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh Instagram terhadap minat fotografi mahasiswa AKMRTV Jakarta berada pada kategori sedang. Hal ini dibuktikan dengan koefisien determinasi sebesar 0,476 atau sebesar 47,6%. dan juga koefisien regresi Y = 3,115 + 0,339x. Nilai konstanta sebesar 3,115 artinya jika tidak ada pengaruh Instagram (X) maka nilai konsistensi minat fotografi (Y) sebesar 3,115 dan nilai koefisien regresi sebesar 0,339 yang berarti bahwa setiap 1% tingkat pertumbuhan Pengaruh Instagram (X) maka minat fotografi (Y) akan meningkat sebesar 0,339, sedangkan nilai sig probabilitas 0,000 < 0,05, sehingga dapat ditolak bahwa Ha diterima yang artinya ada pengaruh Media Sosial Instagram (X) terhadap Minat Fotografi (Y). Hal ini sesuai dengan Teori Komunitas Cyber yang mendukung bahwa media sosial Instagram berpengaruh terhadap minat fotografi. Semakin menarik foto yang dipublikasikan, maka semakin besar pula minat pengguna Instagram lainnya untuk mengasah kemampuan fotografinya.
Pola komunikasi merupakan bentuk atau pola sebuah hubungan komunikasi antar dua orang atau lebih agar pesan dapat mudah dipahami. Komunikasi interpersonal merupakan komunikasi secara tatap muka yang memungkinkan komunikan langsung menangkap reaksi orang lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola komunikasi interpersonal pengurus wisma dengan penyandang disabilitas ganda di Wisma Tuna Ganda Palsigunung. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola komunikasi yang terjadi antar pengurus dengan anak-anak yakni pola komunikasi primer dan pola komunikasi sirkuler. Terdapat beberapa faktor dalam proses komunikasi yang terjadi antar pengurus dan anak-anak yakni faktor pendukung diantaranya seperti fasilitas yang ada di WTG Palsigunung sudah memadai, dan rasa empati serta adanya dukungan psikologis dari pengurus, adapun faktor penghambatnya yaitu mood anak sedang tidak baik dan keterbatasan bahasa dalam menyampaikan informasi.
Media sosial Instagram merupakan platform media yang saat ini banyak diminati oleh para remaja di Indonesia, pertama sebagai media untuk mempublikasikan foto. Di Instagram, orang bisa memamerkan foto/videonya sendiri, sehingga bisa mendorong orang lain untuk membangkitkan minat foto dan mempublikasikan akunnya masing-masing. Sekolah ini terjadi di masyarakat, khususnya siswa AKMRTV Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apa pengaruh Instagram terhadap minat fotografi mahasiswa AKMRTV Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode deskriptif dengan sampel dalam penelitian ini 113 orang. Teknik data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner online. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh Instagram terhadap minat fotografi mahasiswa AKMRTV Jakarta berada pada kategori sedang. Hal ini dibuktikan dengan koefisien determinasi sebesar 0,476 atau sebesar 47,6%. dan juga koefisien regresi Y = 3,115 + 0,339x. Nilai konstanta sebesar 3,115 artinya jika tidak ada pengaruh Instagram (X) maka nilai konsistensi minat fotografi (Y) sebesar 3,115 dan nilai koefisien regresi sebesar 0,339 yang berarti bahwa setiap 1% tingkat pertumbuhan Pengaruh Instagram (X) maka minat fotografi (Y) akan meningkat sebesar 0,339, sedangkan nilai sig probabilitas 0,000 < 0,05, sehingga dapat ditolak bahwa Ha diterima yang artinya ada pengaruh Media Sosial Instagram (X) terhadap Minat Fotografi (Y). Hal ini sesuai dengan Teori Komunitas Cyber yang mendukung bahwa media sosial Instagram berpengaruh terhadap minat fotografi. Semakin menarik foto yang dipublikasikan, maka semakin besar pula minat pengguna Instagram lainnya untuk mengasah kemampuan fotografinya. Kata kunci: Fotografi, Instagram, Komunitas Cyber, Media Sosial, Minat Mahasiswa
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.