Executive Information System (EIS) merupakan sistem yang didirikan untuk memberikan informasi yang diperlukan oleh eksekutif dalam proses pengambilan keputusan. Teknologi informasi ini tidak hanya digunakan pada aktifitas bisnis saja, tetapi dapat membantu seorang eksekutif dalam mendapatkan gambaran ringkas yang akurat terhadap organisasi. Pengembangan Executive Information System digunakan untuk meningkatkan mutu pengendalian dan pengawasan di Bagian Rumah Tangga Biro Umum Pemda Provinsi Lampung terhadap pengeluaran belanja pemeliharaan kendaraan dinas pemerintah. Sistem ini mengurangi terjadinya penumpukan dan redudansi data, sehingga dapat mencegah terjadinya indikasi korupsi, serta memudahkan executive dalam melakukan verifikasi data pemeliharaan kendaraan dengan tingkat kewajaran dan rasionalitas dengan jumlah pengajuan anggaran. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah EIS mulai dari tahapan perencanaan, implementasi, test perangkat lunak, dokumentasi, deployment dan pemeliharaan. Sehingga EIS dapat mengendalikan dan memberikan pengawasan terhadap manipulasi data pemeliharaan kendaraan yang mewujudkan clean goverment dan good goverment.
World Health Organization (WHO) telah menetapkan bahwa covid-19 adalah sebuah virus yang memiliki tingkat kematian yang sangat tinggi, oleh karena itu Pemerintah Indonesia memberlakukan Pembatan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Masyarakat yang terdampak dari PPKM ini adalah bisnis usaha kecil menengah (UMKM) yang mengalami penurunan omset dikarenakan turunnya daya beli masyarakat. Melihat hal tersebut, Perguruan Tinggi sebagai perpanjangan tangan pemerintah memiliki kewajiban untuk membantu UMKM dalam membantu perekonomian masyarakat dengan memberikan pelatihan protokoler kesehatan, pelayananan pembeli, pelatihan membuat merek dagang, pelatihan sosial media, dan pelatihan pengemasan produk. Hasil dari pengabdian ini adalah UMKM memiliki kemampuan baru untuk mengembangkan bisnisnya secara baik dimasa pandemi Covid-19
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.