Cendawan B. bassiana merupakan salah satu cendawan entomopatogen yang sangat potensial dimanfaatkan untuk pengendalian beberapa hama termaksud penggerek buah kakao atau PBK (Conopomorpha cramerella) yang merupakan salah satu hama utama dari kakao (Theobroma cacao). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kerapatan konidia cendawan entomopatogen B. bassiana. terhadap mortalitas pupa PBK (C. cramerella) dan gejala yang terjadi pada pupa C. cramerella setelah terinfeksi B. bassiana. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hama dan Penyakit Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, pada bulan agustus sampai dengan november 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari 5 perlakuan dan 1 kontrol yang diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kerapatan 103, 106, 109 dan 1012 yang sangat berpengaruh dalam efektivitas mortalitas pupa PBK (C. cramerella) adalah 103. Sedangkan gejala yang terjadi pada pupa PBK (C. cramerella) setelah terinfeksi cendawan B.bassiana hari ke enam terlihat menghitam dan kaku.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.