Pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai aspek kehidupan termasuk dalam dunia pendidikan. Dalam upaya memutus mata rantai Covid-19, Pemerintah mengeluarkan kebijakan bahwa pelaksanaan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi dilakukan secara daring dengan konsep work from home (WFH). Kehadiran WFH menimbulkan pro dan kontra dikalangan akademisi. Hasil pengujian antar variabel WFH berpengaruh langsung dan signifikan terhadap motivasi, dimana nilai CR sebesar 13,914 > 1,96 dan nilai p (0,000) lebih kecil dari 0,05. WFH berpengaruh langsung dan signifikan terhadap kinerja, dimana nilai CR sebesar 2,557 > 1,96 dan nilai p (0,011) lebih kecil dari 0,05, dan motivasi tidak berpengaruh langsung dan signifikan terhadap kinerja, dimana nilai CR 1,581 < 1,96 dan nilai p (0,114) lebih besar dari 0,05. Hasil penelitian ini memberikan gambaran tentang konsep WFH dalam bidang pendidikan khususnya perguruan tinggi, pengajaran yang dilakukan secara daring dengan aplikasi yang dapat digunakan bersama oleh dosen dan mahasiswa seperti Google Class, e-learning, dan lainnya. Penelitian ini menggunakan Google Form dalam menyebarkan kuesioner, namun kegiatan pengabdian masyarakat belum mendapatkan solusinya. Kegiatan dalam pekerjaan lainnya yang terkait dengan pelayanan akademik masih dilakukan dengan WFH dan setiap kegiatan dipantau secara berkala.

Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian masyarakat Indonesia. Keberadaan UMKM sangat bermanfaat dalam hal pendistribusian pendapatan masyarakat. Melihat dari peranan tersebut, perlu dilakukan pelatihan guna menunjang keberlangsungan dari UMKM dan membantu mereka mengatasi berbagai permasalahan yang ada dari aspek manajemen hingga aspek permodalan yang dibutuhkan. Terlebih dimasa pandemi Covid-19 saat ini, dimana banyak UMKM terancam keberlangsungannya. Untuk itu tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang akan dilaksanakan dengan metode sosialisasi dan penyuluhan melalui sistem digital ini adalah memberikan informasi dan tambahan pengetahuan yang dibutuhkan oleh para pelaku UMKM. Informasi dan pengetahuan yang diberikan akan dikemas dalam bentuk video sosialisasi dan penyuluhan. Hasil dari kegiatan yang dilaksanakan yaitu adanya materi sosialisasi dan penyuluhan dalam bentuk digital yang dapat diakses oleh pengusaha UMKM dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ada saat ini.

This study was aimed to identify the factors of new college students’ perception in choosing an accounting study program in Batam and strategies to develop an accounting study program on increasing the number of incoming new students in Batam. This study was conducted by using descriptive qualitative methods and data collection techniques were done through structured interviews with informants from undergraduate students or equivalent in the first, third, fifth, and seventh semester of the accounting study program in Batam. The main research informants were 34 students of the accounting study program, both of Riau Islands University and Batam State Polytechnic. The results showed that seven main factors in the decision to choose an accounting study program in Batam, namely (1) transportation accessibility; (2) accreditation of study programs; (3) employment; (4) competency program; (5) supporting services and facilities; (6) lecturer education level; (7) tuition fees. The finding of new factors in the decision to choose an accounting study program, namely the educational background of high school/vocational school, social science or accounting.

Penelitian ini berkaitan dengan materi audit kepatuhan pada mata kuliah auditing. Sejalan dengan industry 4.0 dan merdeka belajar, maka pembelajaran materi ini sangat tepat jika menggunakan Project Based Learning (PBL), di mana mahasiswa akan berkunjung ke perusahaan atau instansi untuk melihat tingkat kepatuhan karyawan/pegawai terhadap peraturan yang ditetapkan. Adanya keterlibatan beberapa pihak (auditee) di dalam dan atau di luar kampus adalah hal yang melatarbelakangi diajukannya penelitian ini dengan tujuan untuk mendapatkan suatu model pembelajaran melalui project-based learning untuk materi audit kepatuhan. Hasil penelitian akan berguna bagi dosen yang menerapkan metode PBL untuk materi audit kepatuhan. Metodologi yang digunakan adalah wawancara kepada akademisi dan praktisi audit atau auditor yang berasal dari BPKP, BPK RI, dan Satuan Pengawasan Internal Perguruan Tinggi di mana wawancara dilakukan melalui kuisioner yang dibagikan secara langsung, metode lainnya adalah studi pustaka. Desain penelitian adalah survei dengan metode analisis adalah interaktif. Adapun hasil dari penelitian ini adalah suatu model pembelajaran dengan metode PBL yang dapat menjadi referensi para pengajar mata kuliah Auditing.

Menaggapi Covid-19 yang dijadikan sebagai pandemik global, Politeknik Negeri Batam memutuskan proses pembelajaran melalui daring sehingga menyebabkan adanya peningkatan intensitas pada pengguna e-learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui niat dan perilaku mahasiswa dalam penggunaan e-learning. Penelitian ini dibatasi dalam ruang lingkup menguji pengaruh performance expectancy, effort expectancy, social influence, work life quality, hedonic motivation terhadap behavior intention to use, dan behavior intention to use terhadap use behavior mahasiswa dalam menggunakan e-learning. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan sampel penelitian sebanyak 94 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuisioner, kemudian di analisis menggunakan Smart PLS versi 3.0 untuk menguji instrumen dan hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa performance expectancy dan hedonic motivation berpengaruh positif terhadap behavior intention to use, sedangkan effort expectancy, social influence, work life quality tidak berpengaruh. Variabel behavior intention to use berpengaruh positif terhadap use behavior.