No abstract

Saat ini, untuk mencetak lulusan minimal dengan kemampuan sesuai standar kompetensi lulusan serta memiliki kemampuan untuk berpikir kreatif didalam bekerja, tentu diperlukan adanya pengembangan pembelajaran dalam kompetensi secara tuntas, terpadu dan sistematis seperti pengembangan bahan ajar LKPD berbasis STEM sebagai pembelajaran yang menuntun pola pikir peserta didik memecahkan masalah, berikpikir logis, kreatif, mandiri, menguasai teknologi, dan mampu mengaplikasikannya dalam dunia kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses dan kualitas pengembangan LKPD sebagai bahan ajar Berbasis STEM untuk meningkatkan kemampuan kreativitas mahasiswa. Jenis penelitian yang digunakan ialah R&D yang terdiri Define, Design, Development, Dissemnate. Objek penelitian yaitu LKPD berbasis STEM untuk meningkatkan kemampuan kreativitas mahasiswa. Teknik pengumpulan data berupa data kelayakan produk, data respon serta data kemampuan kreativitas mahasiswa. Instrumen yang digunakan berupa angket validasi LKPD, angket respon mahasiswa, dan lembar kemampuan kreativitas. Teknik analisis data yaitu analisis data kelayakan, analisis data respon, dan deskripsi gambaran kemampuan kreativitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD yang dikembangkan merupakan kriteria valid dan dapat digunakan dengan revisi kecil berdasarkan penilaian yang dilakukan validator meliputi aspek kualitas isi, bahasa, dan kualitas penyajian. Kualitas pengembangan LKPD dengan validasi beberapa ahli, meliputi bahasa dan petunjuk penyelesaian dalam tes kemampuan kreativitas matematika, menunjukkan bahwa semua soal dapat digunakan dan dinyatakan layak digunakan. Serta kemampuan kreativitas matematika yakni 10% berada pada tingkat sangat kreatif, 30% pada tingkat kreatif, 45% pada tingkat cukup kreatif, 15% pada tingkat kurang kreatif, dan 0% pada tingkat tidak kreatif.

Kegiatan pelatihan penggunaan metode jarimatika dan perkalian cepat dilaksanakan di SMP Negeri 4 Watampone yang dilaksanakan selama satu jam pelajaran. Dari hasil kegiatan pelatihan yang telah dilaksanakan disimpulkan bahwa pada kegiatan pelatihan siswa sangat antusias dan memberikan respon yang positif dalam mengikuti kegiatan tersebut. Siswa merasa sangat terbantu dengan penggunaan metode jarimatika dalam perhitungan cepat yang tadinya hanya mengandalkan hafalan. Pada proses pelaksanaan pengabdian terlihat siswa sangat aktif dalam mempraktekkan metode jarimatika dan dengan cepat mampu memahami metode perhitungan yang diberikan. Dengan pelatihan ini dapat merubah pandangan siswa mengenai matematika dengan perhitungan yang sulit menjadi matematika itu mudah dan menyenangkan.

No abstract