Kota Semarang merupakan salah satu kota besar yang ada di Indonesia dan memiliki banyak cagar budaya. Pemerintah Kota Semarang telah berupaya melakukan pemugaran beberapa cagar budaya agar lebih layak menjadi tujuan wisata. Hal tersebut dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan ekonomi lokal.  Usaha pemerintah Kota Semarang tidak berhenti sampai pada pemugaran cagar budaya, tetapi juga dengan melakukan berbagai promosi agar Kota Semarang dikenal lebih luas sebagai kota tujuan wisata. Untuk mendukung upaya pemerintah tersebut, penulis mempunyai gagasan berupa perancangan prototype Aplikasi Semarang Virtual Tourism. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Sedangkan perancangan prototype menggunakan Figma. Figma dipilih sebagai media untuk merancang prototype ini karena Figma berbasis cloud sehingga memudahkan kerja sama tim. Aplikasi Semarang Virtual Tourism ini dirancang dengan desain yang sederhana dan menarik agar memudahkan pengguna. Aplikasi Semarang Virtual Tourism  ini dapat memberikan informasi tentang cagar budaya dan kuliner yang ada di Kota Semarang. Kata Kunci: Semarang City, prototype, figma

The use of Information Technology for the process of delivering information has grown so rapidly. One of them is Augmented Reality. Augmented Reality is widely implemented for various things, including in the world of education, health, military, entertainment and many others. Augmented Reality is a technology that combines virtual objects and the real world in real-time and interactively. This research developed an Augmented Reality Application that can be used to introduce Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo more broadly, attractively, interactively, and competitively. This application is named AR UINWS. Agile methodology was chosen to develop AR UINWS. The results show that the agile methodology is suitable to be implemented because of its flexibility, so that the needs of developing applications can be easily adapted. AR UINWS works well on all types of android devices that have a minimum camera resolution of 720x1280 pixels. AR UINWS can detect markers if the marker surface is visible at least 65% of the total marker surface area. This application can detect markers of various sizes as long as the background is light. The size of the marker that can be detected is 1.5x2 cm with the minimum distance between the marker and the android device is 1 5cm. While the largest marker size being tested is 15x23cm with the minimum distance between the marker and the android device is 150 cm.