Li-ion batteries with "nickel" as the main material or the highest ratio material on the cathode or anode electrode have attracted considerable attention. Nickel has high strength and corrosion resistance. Nickel has also been utilized successfully as the cathode and anode materials. The specific capacity and energy and power density of the material increased with increasing nickel content. However, several problems have limited the use of nickel-based Li-ion batteries. Problems such as cation mixing, the properties of nickel, and highly Ni-rich compounds leading to side reactions, influence the electrochemical performance of Li-ion batteries. The morphology is another factor affecting the electrochemical performance. Further studies will be needed to synthesize materials with the desired morphology and determine how the morphology affects the electrochemical performance. In a morphological perspective, extensive morphological adjustments are a pathway to a long and stable life cycle. In this light, nickelbased electrodes are manufactured continuously and will always be considered for next-generation secondary energy storage. The morphology of nickel-based active materials is one of the main factors determining the highperformance of Li-ion batteries.
<p>Pemanfaatan karbon aktif (<em>activated Carbon</em>) sebagai adsorben dalam berbagai aspek penilitian mengalami peningkatan yang sangat pesat dari tahun ke tahun (Nwabanne, et al, 2011). Karbon Aktif sebagai absorben tidak lagi asing bagi kehidupan kita, pemanfaatan karbon aktif dapat kita temukan mulai dari hal yang paling kecil dalam kehidupan rumah tangga, di dunia kesehatan, dan juga di Industri- industri besar baik dalam pemisahan maupun untuk penyimpanan gas. Besarnya kebutuhan terhadap penggunaan karbon aktif sebagai absorben tidak di barengi dengan produksi karbon aktif di negeri ini. Kita masih mengandalkan negara luar sebagai pemasok kebutuhan karbon aktif, sedangkan ketersediaan bahan dasar untuk pembuatan karbon aktif di Indonesia sangat berlimpah dan tidak terjamahkan sama sekali.</p><p>Karbon aktif dapat didefinisikan sebagai bahan karbon dengan struktur amorf dan luas permukaan internal yang besar dengan tingkat porositas yang tinggi. Karbon aktif memiliki bentuk karbon mikrokristalin dan non-grafit. Bentuk non-grafit berarti terdiri dari sejumlah kecil hidrogen atau sejumlah besar oksigen dalam strukturnya. Karbon aktif memiliki kinerja tinggi dalam konduktivitas listrik, stabilitas termal yang baik, serta reaktivitas permukaan yang menjadi alasan utama karbon aktif digunakan dalam beberapa tahun terakhir.</p>
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.