FTP (File Transfer Protocol) is one of the earliest Internet protocols developed. An FTP server can be accessed by using a URI (Universal Resource Identifier), using FTP file exchange between client and server is easier to do because the communication is done directly without going through an intermediary, for communication using FTP need to be designed an application that allows communication between the client and server directly without using the browser, for it is designed an FTP application using programming language in this case is Borland Delphi programming language, the ease of sending files between computers based on IP is a value added from the FTP application that is designed because most existing FTP applications can only send files between the server and the client in the internet network means that online must not be local area network or wide area network.

Kemampuan AutoCad sangat dibutuhkan dalam dunia usaha dan industri. Akan tetapi, mahasiswa Prodi Teknik Sipil Universitas Graha Nusantara masih banyak yang belum terampil dalam menggunakan program AutoCad karena mereka belum mendalami ilmu Teknik Sipil yang sudah diajarkan oleh dosen. Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas mahasiswa dalam penguasaan AutoCad, menjaring potensi mahasiswa yang memiliki kemampuan lebih dalam pengoperasian AutoCad, menyiapkan lulusan Teknik Sipil Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan yang berkualitas dalam penguasaan teknologi dan menjadi wadah bagi mahasiswa untuk lebih mendalami ilmu Teknik Sipil sebagai penunjang materi kuliah di luar jam perkuliahan. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah penyuluhan, bimbingan dan demonstrasi. Pelatihan ini disambut dengan antusias yang baik dari para peserta pelatihan dilihat dari segi kehadiran dan keaktifan mereka selama kegiatan berlangsung dua hari.Berdasarkan hasil akhir (output) dari kegiatan pelatihan ini, dapat dijelaskan bahwa sebanyak 50% (20 mahasiswa) memiliki kemampuan yang sedang, 20% (8 mahasiswa) memiliki kemampuan yang tinggi, dan 30% (12 mahasiswa) memiliki kemampuan yang rendah dalam pengoperasian AutoCad

Salah satu bentuk pemanfaatan TIK di dunia pendidikan, khususnya bidang pengajaran adalah sistem E-learning. E-learning adalah pembelajaran yang dimediasi secara teknologi menggunakan komputer baik jarak jauh atau dalam pengaturan kelas tatap muka (pembelajaran berbantuan komputer). Pelatihan E-Learning ini merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang penggunaan E-learning dalam bidang pendidikan (khususnya perkuliahan) kepada mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan. Kegiatan ini berlangsung dengan baik karena adanya respon positif dan sikap antusias peserta dalam melaksanakan pelatihan dari awal sampai akhir. Hal ini menjadi faktor utama yang mendukung kelancaran acara. Materi tentang E-learning yang disampaikan oleh pembicara dapat dikembangkan oleh peserta pelatihan dalam mengikuti proses perkuliahan, baik tatap muka maupun jarak jauh.

Kemampuan berpikir kritis mahasiswa dalam Kimia Teknik dapat ditingkatkan melalui penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik UGN Padangsidimpuan dalam Kimia Teknik melalui model pembelajaran problem based learning (PBL) dan mengetahui efektivitas model pembelajaran problem based learning (PBL) dalam  Kimia Teknik terhadap kemampuan berpikir kritis mahasiswa Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik UGN Padangsidimpuan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan 2 siklus. Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik UGN Padangsidimpuan Tahun Akademik 2020/2021 dengan jumlah 30 orang yang terdiri dari 10 orang perempuan dan 20 orang laki-laki. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes tertulis dengan KKM yang telah ditetapkan Universitas yaitu 75. Prosedur penelitian ini menggunakan analisis data kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian ditunjukkan bahwa model pembelajaran problem based learning (PBL) meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik UGN Padangsidimpuan dalam Kimia Teknik sebesar 33,33% dan memiliki efektivitas sebesar 10,58%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis mahasiswa Prodi Teknik Sipil Fakultas Teknik UGN Padangsidimpuan dalam Kimia Teknik meningkat karena penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL). Dengan demikian, model pembelajaran problem based learning (PBL) sangat cocok dan efektif diterapkan dalam pembelajaran Kimia Teknik.

Basic Engineering Mechanics is a science that plays an important role in civil engineering disciplines, especially in the construction sector. In studying Basic Engineering Mechanics, a Project Based Learning  model is needed that can help students to more easily apply it. This study aims to determine the increasing in learning outcomes of Basic Engineering Mechanics of Civil Engineering Study Program students through the application of Project Based Learning model. The type of research to be conducted is experimental research using the pretest-posttest control group design. The research subjects were students of the Civil Engineering Study Program, Graha Nusantara University, Padangsidimpuan for first semester in Academic Year 2021-2022, totaling 60 people. Research instrument in the form of pre-test and post-test. The data analysis technique used in this research is comparative descriptive analysis, while the increasing in student learning outcomes through the application of Project Based Learning (PjBL) model is calculated using g-factor (normalized gain score). Based on the research results obtained, it can be concluded that the Project Based Learning  model can increase the learning outcomes of Basic Engineering Mechanics for Civil Engineering Study Program students by 37.74%. While the conventional learning model can only increase the learning outcomes of Basic Engineering Mechanics for Civil Engineering Study Program students by 31.41%. So that the Project Based Learning model is more effectively used in Basic Engineering Mechanics courses than conventional learning model.