Background: An inevitable traffic accident frequently resulted from the dereliction of individualized community from disobeying regulation which causes an impact on the safety of another person. The impact raised is not merely in terms of material but also non-material.Objective: This research was aimed to know the correlation between risky riding behavior and the accident of motorcycles experienced by university students of Halu Oleo University of Kendari, Indonesia.Methods: This research utilized the cross-sectional design. Data were collected on June 2021 using a validated questionnaire online among 251 respondents. Results: 84.5% of respondents had ever experienced motorcycle accidents. There was a correlation between listening to music while riding (p = 0.973), riding with the speed more than 50 km/hour (p = 0.220), sudden braking (p = 0.267), overtaking without turning rear light (p = 0.518), with the motorcycle accidents.Conclusion: The dangerous riding behavior can potentially decrease the rider’s ability and increase the possibility of a car accident. The university could improve safe riding through empowering and encouraging education about riding towards students.
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia karena dampak yang ditimbulkan sangatlah besar terhadap penderitanya, tidak hanya pada bayi dan balita, tetapi juga pada orang dewasa. Toksisitas droplet/gas pestisida yang terhisap ditentukan oleh konsentrasinya di dalam ruangan atau di udara, lamanya paparan dan kondisi fisik individu yang terpapar. Individu yang terpapar oleh pestisida bisa mengalami batuk yang tidak juga sembuh, atau merasa sesak di dada . Ini merupakan manifestasi gejala penyakit bronkitis, asma, atau penyakit paru-paru lainnya. Data Puskesmas Rarowatu Utara, menunjukan bahwa ISPA masih menjadi masalah kesehatan dimana dalam tiga tahun terakhir dari tahun 2018-2020 ditemukan penyakit ini selalu berada diperingkat pertama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pola Penyemprotan Pestisida Terhadap Keluhan Gejala Penyakit ISPA Pada Petani Di Wilayah Kerja Puskesmas Rarowatu Utara Kab. Bombana Tahun 2021. Metode penelitian ini penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan metode cross sectional. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak ada hubungan pola penyemprotan pestisida terhadap keluhan gejala penyakit ISPA pada petani di wilayah kerja Puskesmas Rarowatu Utara Kab. Bombana Tahun 2021 dengan p=0.578. Kesimpulan dari penelitian ini ialah masih banyak terdapat reponden/petani yang memiliki keluhan gejala penyakit ISPA dan tidak ada hubungan antara pola penyemprotan pestida terhadap keluhan gejala penyakit ISPA pada petani di wilayah kerja puskesmas Rarowatu Utara Kab. Bombana.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.