Menurut UUD 1945, Sekolah Dasar merupakan suatu upaya untuk mencerdaskan dan mencentak kehidupan bangsa yang bertaqwa, cinta dan bangga terhadap bangsa dan negara, terampil, kreatif, berbudi pekerti, dan santun serta mampu menyelesaikan permasalahan dilingkungannya. Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut yaitu dengan menerapkan metode pembelajaran siswa secara daring atau dikenal juga sebagai pembelajaran e-Learning. Penggunaan E-Learning dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Sistem pembelajaran dilaksanakan melalui perangkat komputer atau laptop yang terhubung dengan koneksi internet. Namun, dalam pelaksanaanya proses pembelajaran menggunakan e-Learning masih dirasa kurang interaktif dan beberapa siswa merasa jenuh. Oleh karena itu, peneliti bertujuan untuk mengimplementasikan e-Learning sebagai media pembelajaran yang dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam pembelajaran sehingga lebih interaktif dan menyenangkan. Metode yang digunakan yaitu model waterfall yang telah dikembangkan oleh Sommerville. Tetapi, penulis mengembangkan model waterfall tersebut sesuai dengan kebutuhan penelitian yaitu tahap persiapan (rumusan masalah dan tujuan penelitian, studi literatur, pengumpulan data), tahap analisis dan perancangan (analisis system, analisis kebutuhan, perancangan), tahap implementasi dan pengujian (implementasi, pengujian black box dan pengujian aspek pengguna) serta tahap pelaporan. Adapun hasil dari peneletian ini yaitu sistem pembelajaran daring yang mengimplementasikan e-learning dengan menggunakan konsep CCAF (Context, Challenge, Activity and Feedback) dan Learning Games.
Berdasarkan Undang-undang Desa No. 6 Tahun 2014 bahwa pemerintahan desa memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan tugas, hak, kewajiban dan tanggung jawab kepala desa dalam menyampaikan laporan maupun menyerbarkan informasi penyelenggaraan Pemerintahan Desa secara tertulis. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Desa Cigugur Girang Parongpong Kabupaten Bandung. Pelaksanaan kegiatan ini mengadopsi metode action research dan menggunakan model SKA untuk mengetahui tingkat pembelajarannya. Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa pelatihan peningkatan peningkatan Kemampuan Ketrampilan Administrasi Menggunakan Komputer Di Desa Cigugur Girang Parongpong Bandung Barat dapat meningkatkan baik skill, knowledge maupun attitude dalam menggunakan Microsoft Word untuk kepentingan menyelesaikan pekerjaan administrasi Desa.
Paper and Pencils Test (PPTs) merupakan ujian yang memberikan pertanyaan dengan tingkat kesulitan yang sama kepada peserta ujian. Akibatnya, tes menjadi lebih lama dan pertanyaan yang diberikan tidak informatif sehingga peserta ujian merasa kesulitan atau merasa terlalu mudah dalam mengerjakannya. Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat aplikasi sistem ujian berbasis komputer yang dapat mengukur kemampuan peserta tes, dimana tingkat kesukaran butir soal disesuaikan dengan tingkat kemampuan dari peserta tes. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu: tahap persiapan, tahap analisis dan perancangan, tahap implementasi dan pengujian, serta tahap pelaporan. Sedangkan metode yang digunakan untuk melakukan proses estimasi terhadap butir soal dengan menggunakan metode Maximum Likelihood Estimation (MLE) dan metode yang digunakan untuk sistem Computerized Adaptive Test (CAT) yaitu metode Item Response Theory (IRT) model logistik three parameter logistic (3PL). Hasil dari penelitian ini yaitu aplikasi sistem CAT berbasis web yang dapat dijadikan sebagai sistem ujian online dan alat ukur untuk menentukan kemampuan (ability) peserta ujian
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.