This study examines the concept of science in the effectiveness of the Qur'an, with two problem formulations namely how the meaning of science in the Qur'an? how is the embodiment of science in the Qur'an?.This study uses verse analysis and interpretation of the Quran with mauduiy interpretation method. As for the conclusion that the use of the word 'ilm with all its derivations in the Qur'an found two purposes, science in the general sense and science in a special sense that translated as scientific knowledge, but both must be given a scientific predicate in the sense of containing the terms of truth. The realization of science in the Qur'an indicates the existence of three components involved in the process of discovery of science, namely; al-sama (hearing), al-bashar (vision) and fu'ad (understanding). These three components are potential tools that humans have to acquire knowledge.
Salah satu Tafsiran al-Qur’an dengan menggunakan Bahasa daerah yaitu Tafsir al-Munir karya AG. H. Daud Ismail yang merupakan ulama besar dari tanah Bugis yang pertama menafsirkan al-Qur’an secara utuh. Beliau menghadirkan Tafsir Bahasa Bugis agar pesan-pesan Ilahi yang tertuang dalam al-Qur’an bisa dipahami masyrakat luas, khususnya Bugis. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, setidaknya memberikan gambaran terkait AG. H. Daud Ismail serta karakteristik Tafsirnya dan penerapan penafsiran dengan Metode Hida>’i tentang Arrijs. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah linguistik, pendekatan ilmu Tafsir, serta pendekatan sosial masyarakat. Tafsir al-Munir Mabbasa Ugi yang ditulis oleh AG. H. Daud Ismail mengikuti pola mushafi, beliau menulisnya dalam 10 jilid, tiap jilidnya terdiri dari 3 juz. Sistematika penulisannya dengan menuliskan ayat-ayat Al-Qur’an berdampingan dengan terjemahan, ayat Al-Qur’an di tulis di bagian kanan dan terjemahan Bahasa Bugisnya di bagian kiri, Menyebutkan urutan surah dan ayat pada awal pemBahasannya, pada setiap penafsiran satu ayat, dua ayat, atau beberapa ayat Al-Qur’an di susun sedemikian rupa sehingga memberikan pengertian yang menyatu, atau ayat-ayat tersebut di anggap satu kelompok. Penafsiran al-Qur’an dengan metode Hida’i adalah upaya untuk memudahkan pembaca atau pendengar dalam memahami pesan-pesan al-Qur’an dalam bentuk narasi singkat, padat dan jelas yang memiliki unsur hidayah.
Setelah timbul pertentangan antara masyarakat Arab dan Yahudi, akhirnya lewat pertemuan tokoh-tokoh Yahudi yang dipimpin oleh Ben Gurion mendeklarasikan berdirinya negara Israel pada tanggal 14 Mei 1948. Hasil ini adalah puncak dari perjuangan mereka yang sangat panjang, melewati berbagai fase, mengkristal dalam bentuk gerakan politik Zionisme sampai akhirnya tiba pada pendirian sebuah negara Yahudi di dunia. Tetapi seiring dengan itu polemik yang berkepanjangan semakin menemukan jati dirinya sejak diproklamirkan negara tersebut dan tidak pernah tuntas diselesaikan antara Israel dan Palestina. Bahkan konflik tersebut juga meluas ke negara-negara Arab lainnya.Keywords: Zionisme, Yahudi dan Negara-negara Arab-Israel
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.