Pembangunan infrastruktur bandar udara dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat pengguna transportasi udara. Tujuan penelitian untuk mengetahui strategi pengembangan infrastruktur Bandara Internasional Soekarno Hatta dalam meningkatkan pelayanan penumpang di bandara berdasarkan faktor internal dan faktor eksternal bandar udara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan metode analisis data yaitu analisis SWOT, IFAS, EFAS dan Matrix SWOT. Tehnik pengumpulan data secara kuesioner dalam mengkaji faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman). Hasil analisis SWOT menunjukkan bahwa Bandara Internasional Soekarno Hatta dengan total nilai rata-rata tertimbang 2,885 pada matrix IFAS menunjukkan strategi perusahaan dalam memanfaatkan kekuatan dan meminimalkan kelemahan berada di atas rata-rata dan kondisi internal perusahaan cenderung kuat. Sedangkan nilai faktor eksternal Bandara Internasional Soekarno-Hatta di atas rata-rata 2,5, Bandara Internasional Soekarno-Hatta harus tetap berupaya maksimal untuk memanfaatkan peluang eksternal dan menghindari ancaman yang dapat mempengaruhi perusahaan. Terdapat empat alternatif strategi yang dapat diterapkan Bandara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng yaitu SO, WO, ST, WT sehubungan dengan pengembangan infrastruktur dalam meningkatkan pelayanan penumpang di Bandara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng.
Pemberdayaan desa wisata perlu didukung dengan melakukan pengembangan potensi masyarakat sekitar agar bisa menarik wisatawan untuk berkunjung ke desanya .partisipasi masyarakat merupakan inti dari pengelolaan desa wisata, dan berpartisipasi aktif dalam perencanaan, pelaksanaan dan keterkaitan lainnya. Maka dalam pelaksanaan diperlukan pendampingan berupa pelatihan-pelatihan kepada masyarakat sekitar agar dapat memaksimalkan kemampuan dalam menggunakan fasilitas yang ada. Tanpa adanya dukungan dari masyarakat sekitar maka mustahil hal tersebut bisa tercapai dengan baik. Maka,dari itu dengan diadakanya program-program mahasiswa posko 7 yang mengutamakan pengembangan sumber daya manusianya di dusun Banyon, Desa nglewan,Sambit,Ponorogo bertujuan agar masyarakat bisa memaksimalkan potensi yang dimiliki. Dengnan mengkaitkanya di bidang keagamaan, tentu akan lebih baik karena akan ada penanaman nilai-nilai religius yang akan diambil manfaatnya. Dengan melakukan kegiatan pelatihan banjari kepada fatayat, dan juga memperingati kegiatan keagaamaan yang dilakukan di mushola al falah yang terdapat sekitar mbeji cangkring (tempat pemancingan dan sumber mata air) dalam hal ini peringatan bulan muharom lewat kegaiatn tadarusan yang sebelumnya belum pernah dilakukan masyarakat dan berharap program ini akan diteruskan oleh masyarakat sekiatar setempat maka akan turut mengaktifkan kegiatan daerah yang ditinggali. Apalagi daerah banyon terdapat wisata mbeji cangkring yang menjadi tempat pemancingan dan sumber mata air, tentu hal ini akan bermanfaat bagi daya tarik masyarakat luar desa dikarenakan keaktifan masyarakat yang nantinya terwujud apabila program pelatihan dan pengembangan ini sukses. Jika ada event di mbeji maka peran masyarakat sendiri yang mengisi kegiatan tersebut dikarenakan pelatihan yang dilakukan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.