The learning process has changed drastically from the face-to-face or classroom method to the one with technology utilization. One of the goals of mathematics education at school is to help students become smart citizens, namely, who can make decisions based on their needs, not others’ encouragement. Within the literature of motivation, there is a theory known as self-determination. The teachers’ efforts to develop students’ self-determination are reflected in those teachers’ capabilities in three ways: mastery of content, pedagogy, and technology, known as the TPACK. Mastery of both self-determination and TPACK is highly essential. This article discusses the instruments measuring both of them. In this study, we first arranged statements that correspond to both abilities’ indicators. Subsequently, we tested the legibility and performed the face validity and content validity by the experts. The methodology used in this study is a quantitative approach. Data were descriptively and quantitatively analyzed with the help of IBM SPSS software version 21. The results indicate that several statements need to be revised. However, the instruments have met both face validity and content validity. This result is also supported by the evidence of a high-reliability value and validity score. The instruments in this study, therefore, can be developed in further research.
Kondisi awal terjadinya pandemi Covid-19 banyak diperbincangkan, diantaranya dampaknya pada pembelajaran di sekolah. Perubahan pembelajaran yang semula sifatnya tatap langsung, bahkan tanpa melibatkan teknologi, kini berbanding terbalik yaitu harus melibatkan teknologi sebagai salah satu solusi memutus mata rantai penyebaran virus. Efektivitas pembelajaran daring masih saja dilakukan sebagai bentuk uji coba untuk melihat metode terbaik yang dapat dilakukan dengan memperhatikan lingkungan dan kondisi yang ada. Salah satu inovasi pembelajaran online yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan model Tournament Teams Strategy (TTSt) berbasis whatsapp. Model ini merupakan hasil kolaborasi dari tiga model pembelajaran yang telah dikenal sebelumnya yaitu Student Team Achievement Division (STAD), Numbered Head Together (NHT), dan Teams Games Tournament (TGT). Adapun tujuan penelitian ini yaitu mengetahui respon siswa mengenai efektivitas implementasi model TTSt dalam pembelajaran secara online, pada mata pelajaran Matematika materi Integral. Subjek merupakan siswa kelas XI pada salah satu Madrasah Aliyah Negeri di KabupatenTasikmalaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah metode survei. Instrumen yang digunakan berupa soal tes dan angket. Dengan menggunakan analisis gain ternormalisasi, hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan nilai siswa dengan interpretasi tinggi. Respon siswa terhadap model pembelajaran Tournament Teams Strategy (TTSt) memiliki interpretasi baik. Dengan demikian disimpulkan bahwa model pembelajaran TTSt dapat dijadikan salah satu alternatif model pembelajaran secara online.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menguraikan kemampuan abstraksi matematis peserta didik dalam mengerjakan soal trigonometri yaitu aturan sinus di kelas 12 MAN 1 Tasikmalaya. Penelitian memakai pendekatan kualitatif yaitu jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari 3 orang yang diambil berdasarkan level kemampuan abstraksi matematis tinggi, sedang, dan rendah. Sebelumnya dilakukan pemeriksaan kesahan data dengan mencocokkan hasil tes dengan hasil wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik dengan abstraksi tinggi mencapai semua indikator yaitu mentransportasi masalah ke dalam bentuk dan simbol, membuat persamaan yang setara, menyatakan hubungan antara konsep bangun datar dengan trigonometri, menggeneralisasi, membuat persamaan sesuai situasi yang diberikan.Peserta didik dengan abstraksi sedang tidak mampu mencapai 1 indikator yaitu mencari hubungan antara konsep bangun datar dengan trigonometri. Sedangkan peserta didik dengan abstraksi rendah hanya mencapai 1 indikator saja yaitu membuat persamaan yang setara.Kata kunci: daring, kemampuan abstraksi matematis, pembelajaran matematika.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.