Perhatian dunia saat ini sedang fokus pada penanganan wabah virus COVID-19 yang sudah dinyatakan sebagai pandemi pada awal Januari 2020. Sebagian besar negara sudah menerapkan karantina wilayah untuk mencegah terjadinya penyebaran virus yang cepat. Indonesia sendiri tengah berupaya untuk mengatasi masalah penularan wabah COVID-19 dengan menerapkan social distancing bagi warganya. Kelurahan Sangkrah adalah salah satu wilayah di kota Surakarta yang sudah dinyatakan sebagai daerah zona merah penyebaran COVID-19 oleh Bapak Walikota. Terdapat 2 kasus positif COVID-19 pada bulan April 2020 di wilayah ini. Dengan pertimbangan tersebut, perlu dilakukan penanganan serius guna memutus penyebaran virus COVID-19. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menambahkan sarana tempat cuci tangan kepada masyarakat Kelurahan Sangkrah. Cuci tangan dengan sabun pada air mengalir terbukti lebih ampuh membunuh virus jika dibandingkan dengan hanya menggunakan cairan hand sanitiser. Tempat cuci tangan portabel yang didedikasikan untuk warga kelurahan Sangkrah berguna untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Alat cuci tangan ini telah digunakan dengan baik oleh warga masyarakat Kelurahan Sangkrah. Setelah mendapat penyuluhan tentang pentingnya cuci tangan, berdampak pada peningkatan kesadaran masyarakat untuk cuci tangan.
Point ripper merupakan komponen aktuator yang terdapat pada Dozer, salah satunya yaitu pada unit Dozer D85E SS-2. Komponen ini berfungsi untuk mengeruk tanah dengan cara melakukan penetrasi ke dalam tanah, kemudian unit bergerak maju sehingga point ripper melakukan proses penggemburan tanah. Penetrasi pada point ripper mengakibatkan timbulnya tegangan. Tegangan yang terlalu besar berakibat terjadinya kegagalan berupa patah dan retakan komponen point ripper. Upaya untuk untuk mencegah kegagalan ini bisa dilakukan dengan melakukan redesain dan analisis kekuatan komponen menggunakan perangkat lunak. Variabel yang digunakan adalah perbedaan sudut kemiringan point ripper. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai tegangan von misses maksimal yang timbul akibat perbedaan sudut kemiringan komponen point ripper dari sudut awal 165o menjadi 160o. Analisis dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak CATIA V5R20. Hasilnya menunjukkan tegangan von misses maksimal sebesar 3,32 x 107 N/m2. Hasil ini menunjukkan peningkatan dari kondisi desain awal sebelum dilakukan modifikasi dimana tegangan von misses maksimal sebesar 2,88 x 107 N/m2.
Teknologi manufaktur memiliki cakupan bidang yang sangat luas. 3-Dimensional Printing merupakan salah satu teknik manufaktur yang digunakan untuk menciptakan produk jadi 3 dimensi. Alat yang digunakan adalah alat printer 3D dengan material penyusun seperti plastik, logam, maupun serbuk. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini menggunakan alat 3D printer berbahan plastik karena dinilai lebih praktis dan efektif untuk skala laboratorium. Peserta pelatihan adalah guru-guru SMK Bhinneka Karya Surakarta, dengan pemateri adalah dosen-dosen Sekolah Tinggi Teknologi “Warga” Surakarta. Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memperkenalkan dan memberikan pelatihan kepada guru-guru SMK Bhinneka Karya Surakarta dalam menggunakan mesin 3D Printer. Peserta pelatihan diberikan materi dasar-dasar penggunaan mesin printer 3D, cara instalasi alat, membuat desain, mentransfer file desain ke alat printer, dan selanjutnya mencetak desain 3D. Proses evaluasi dikelompokkan menjadi empat kategori, yaitu pemahaman konsep, instalasi dan penggunaan, perawatan mesin dan keinginan belajar lebih lanjut. Pemahaman peserta meningkat sebesar 1,7 poin setelah mengikuti pelatihan. Pada keterampilan instalasi dan penggunaan serta perawatan mesin, nilai pre test peserta cukup rendah (1,8 dan 2,1 poin berturut-turut) dan meningkat cukup tajam sebanyak 2,5 dan 2,1 poin setelah pelatihan. Sementara itu, nilai pre test untuk keinginan untuk mengenal teknologi 3D Printing mencapai 3,4 poin dan meningkat setelah mengikuti pelatihan menjadi 4,5 poin. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa teknologi 3D Printing belum terlalu dikenal oleh masyarakat, khususnya lembaga pendidikan. Sehingga dengan adanya pelatihan ini, diharapkan guru-guru di SMK Bhinneka Karya Surakarta mampu mengenal dan menguasasi teknologi 3D Printing untuk dikembangkan sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing. Selanjutnya, keterampilan tersebut bisa diajarkan kepada siswa-siswa melalui kegiatan seminar, ekstra kurikuler atau dapat dimasukan ke dalam materi pembelajaran kurikuler.
Axle shaft adalah komponen penerus daya putaran dari diferensial menuju roda. Axle shaft merupakan salah satu komponen yang sering mengalami patah, khususnya pada aplikasi di kendaraan niaga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan besar beban torsi terhadap tegangan dan regangan yang timbul pada axle shaft. Penelitian dilakukan dengan metode reverse enginering komponen asli menjadi sebuah desain 3 dimensi. Selanjutnya, silakukan simulasi metode elemen hingga untuk mengetahui distribusi tegangan dan regangan. Perangkat lunak Solid Work digunakan untuk membuat desain 3 dimensi dan melakukan simulasi beban statik. Simulasi dilakukan dengan mengaplikasikan variasi besar beban torsi. Hasil penelitian diketahui terjadi perubahan tegangan dan regangan yang timbul pada axle shaft di setiap variasi beban torsi. Tegangan maksimum variasi besar moment 1200 Nm, 1400 Nm, 1600 Nm, 1800 Nm dan 2000 Nm dihasilkan tegangan sebesar 3.68x108 N/m2, 4.30x108 N/m2, 4.91x108 N/m2, 5.52x108 N/m2 dan 6.14x108 N/m2.
Wilayah Wonogiri memiliki lahan pertanian yang luas. Komoditi utama pertaniannya adalah singkong dan padi. Kabupaten Wonogiri memiliki keadaan geografis perbukitan dengan ketinggian permukaan tanah cenderung lebih tinggi dari kabupaten di sekitarnya. Keadaan greografis seperti itu kurang menguntungkan dalam kegiatan pertanian penduduk. Pemerintah Kabupaten Wonogiri senantiasa berupaya untuk meningkatkan swasembada pangan di daerahnya. Beras merupakan makanan pokok yang penting dan harus dijaga ketersediaannya. Oleh karena itu, banyak lahan pertanian di Wonogiri yang ditanami tanaman padi. Dusun Kalimati merupakan salah satu perkampungan di wilayah kecamatan Wonogiri yang sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani. Wilayah tersebut memiliki lahan pertanian yang bertingkat-tingkat, yang merupakan ciri khas wilayah perbukitan. Kondisi tanah berbukit dan akses menuju persawahan yang sempit berakibat lambatnya proses panen yang dilakukan, karena mesin perontok padi (treser) tidak bisa masuk ke area persawahan. Kegiatan pengabdian ini berupaya untuk menerapkan konsep teknologi dengan membuat alat perontok padi berukuran mini berpenggerak motor bakar. harapannya, ukuran alat yang kecil akan lebih memungkinkan untuk digunakan di lokasi panen yang tidak bisa diakses oleh mesin perontok padi biasa.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.