Abstrak:Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui profesionalisme guru dalam peningkatan mutu pendidikan di SDN 65 Katteong Kabupaten Pinrang. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan instrumen penelitian yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis datanya adalah teknik analisis deskriptif (non statistik). Hasil penelitian: Pertama, profesionailsme guru dalam peningkatan mutu pendidikan di SDN 65 Katteong Kab. Pinrang dapat dilihat dari 4 (empat) aspek kompetensi, yaitu: kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi social, dan kompetensi profesional. Kedua, Faktor pendukung terdiri dari 2 (dua), yaitu: faktor intern dan faktor ekstern. Sedangkan faktor penghambat, yaitu: banyak guru yang tidak menekuni profesinya secara utuh, adanya perguruan tinggi swasta sebagai pencetak guru yang lulusannya asal jadi, kurangnya motivasi guru dalam meningkatkan kualitas. Ketiga, Strategi guru mengatasi penghambat, yaitu: 1) belajar sendiri di rumah; 2) belajar di perpustakaan; 3) membentuk persatuan pendidik sebidang studi; 4) mengikuti pertemuan ilmiah 5) belajar secara formal di lembaga pendidikan; 6) mengikuti pertemuan organisasi profesi pendidikan; dan 7) ikut kompetisi ilmiah.
Abstract:The purpose of this research is to describe the professionalism of teachers in improving the quality of education in SDN 65 Katteong Pinrang. This study is a qualitative research, the data was cellected by observation, interview, and documentation. The data analysis technique was descriptive (non-statistical). The results of this study were: first, the professionalism of teachers in improving the quality of education in SDN 65 Katteong could be seen from four aspects of competence, namely: pedagogic, personal, social, and professional. Second, supporting factors consist of two factors, namely: internal factors and external factors. While the inhibiting factors were: many teachers did not concentrate on their profession, the private colleges did not work properly to produce teachers candidate, this made teachers lack of motivation in improving quality of education. Third, teachers strategies to overcome inhibitors, namely: 1) learning at home; 2) studying in the library; 3) performing union of teachers; 4) involving scientific meetings 5) a formal learning in educational institutions; 6) participating education professional organizations meeting; and 7) involving in follow scientific competition.
Kata kunci:Pendidikan, Profesionalisme, Mutu Pendidikan PENDIDIKAN merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasaan belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki pengendalian, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan. Dengan demikian, pendidikan sebagai salah satu instrumen