Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan: (1) keterampilan proses sains, (2) hasil belajar peserta didik kelas XI MIA3 SMAN 1 Mawasangka pada materi pokok Gelombang Mekanik yang diajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan berbantuan media simulasi PhET. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang telah dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIA3 SMAN 1 Mawasangka berjumlah 29 orang yang terdaftar pada semester genap tahun ajaran 2018/2019. Instrumen penelitian terdiri atas lembar obeservasi keterampilan proses sains peserta didik dan aktivitas guru serta tes hasil belajar. Data penelitian dianalisis secara statistik deskriptif. Dari hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata aspek keterampilan proses sains peserta didik pada siklus I yaitu 1,9 dengan kategori cukup, sedangkan untuk nilai rata-rata hasil belajar peserta didik pada siklus I yaitu 86,03. Untuk ketuntasan belajar secara klasikal peserta didik pada siklus I yaitu dengan persentase keberhasilan tindakan sebesar 79,3%. Pada siklus II nilai rata-rata aspek keterampilan proses sains peserta didik yaitu 2,7 dengan kategori baik. Untuk nilai rata-rata hasil belajar peserta didik pada siklus II diperoleh 87,93. Pada siklus II ketuntasan belajar peserta didik secara klasikal yaitu dengan persentase keberhasilan tindakan sebesar 86,2%.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Fisika pada materi pokok Gelombang Mekanik yang diajar menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dengan berbantuan media simulasi PhET mengalami peningkatan pada keterampilan proses sains, hasil belajar peserta didik kelas XI MIA3 SMAN 1 Mawasangka dari siklus I ke siklus II.
Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui signifikansi perbedaan penerapan model discovery learning dan POGIL dalam meningkatkan pemahaman konseptual keterampilan proses fisika dan IPA ditinjau dari kemampuan berpikir logis siswa SMA Negeri 4 Kendari. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1) tes pemahaman konsep fisika berbentuk pilihan ganda; 2) tes keterampilan proses sains dalam bentuk pilihan ganda; 3) tes kemampuan berpikir logis. Dalam penelitian ini diperoleh hasil sebagai berikut: 1) terdapat perbedaan pemahaman konseptual siswa yang belajar melalui model POGIL dan model Discovery Learning; 2) terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan proses sains (KPS) siswa yang belajar melalui model POGIL dan model Discovery Learning; 3) tidak terdapat perbedaan pemahaman konsep siswa yang memiliki kemampuan berpikir logis konkrit secara signifikan antara siswa yang dibelajarkan dengan model POGIL dan model Discovery Learning; 4) tidak terdapat perbedaan pemahaman konsep siswa yang memiliki kemampuan berpikir logis transisional yang signifikan antara siswa yang diajar dengan model POGIL dan model Discovery Learning; 5) terdapat perbedaan pemahaman konseptual siswa yang memiliki kemampuan berpikir logis formal yang signifikan antara siswa yang diajar dengan model POGIL dan model Discovery Learning; 6) terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan proses sains (KPS) siswa yang memiliki kemampuan berpikir logis dan konkrit antara siswa yang diajar dengan model POGIL dan model Discovery Learning; 7) tidak terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan proses sains (KPS) siswa yang memiliki keterampilan berpikir logis transisional antara siswa yang dibelajarkan dengan model POGIL dan model Discovery Learning; dan 8) tidak terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan proses sains (KPS) siswa yang memiliki kemampuan berpikir logis formal antara siswa yang dibelajarkan dengan model POGIL dan model Discovery Learning. Kata Kunci: model pembelajaran discovery, model POGIL, pemahaman konsep fisika, keterampilan proses sains, kemampuan berpikir logis
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.