Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengembangkan media papin dan koja yang valid dan mengetahui kelayakan media dalam pembelajaran matematika pada materi pembulatan bilangan siswa kelas IV SDN 1 Bugangan 02 Semarang. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian Research and Development (R&D) dengan langkah pencarian potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, dan uji coba produk. Rata-rata hasil belajar siswa SDN Bugangan 02 Semarang saat pertemuan pertama sebesar 61,5 dan pada saat pertemuan kedua sebesar 79,2. Hasil tanggapan pada analisis ahli media 86,3% sangat baik, ahli materi 82,6% sangat baik, angket keberterimaan siswa terhadap media papin dan koja 97% sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa media papin dan koja layak digunakan dalam pembelajaran matematika karena sudah mencapai hasil belajar saat pertemuan pertama sebesar 61,5 dan pada saat pertemuan kedua sebesar 79,2. Berdasarkan hasil penelitian pengembangan ini, saran yang dapat peneliti sampaikan adalah media papin dan koja ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah dan perlu adanya pengembangan lebih lanjud. Hal ini bertujuan untuk menghasilkan media yang lebih berkualitas dan inovatif.
Pada kegiatan penelitian ini dilakukan untuk penerapan pembelajaran berdiferensiasi proses pada peserta didik di kelas 5C SD Supriyadi Semarang dengan menggunakan metode kualitatif berupa wawancara dan tes angket yang diberikan kepada peserta didik dan guru, penerapan metode kualitatif pada pembelajaran berdiferensiasi proses dengan gaya belajar peserta didik yang meliputi gaya belajar visual, gaya belajar auditori dan juga gaya belajar kinestetik. Dengan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa peserta didik dengan gaya belajar visual lebih tertarik untuk mengerjakan tugas dengan membuat poster, gaya belajar peserta didik auditori lebih tertarik untuk mengerjakan tugas dengan melantunkan nyanyian, gaya belajar kinestatik lebih tertarik untuk mengerjakan tugas dengan membuat pagelaran tarian. Dari kegiatan penelitan yang saya lakukan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi proses cocok untuk semua kegiatan pembelajaran di kelas dengan berkelompok maupun individu, namun dalam gaya belajar peserta didik yang paling dominan pada pembelajaran berdiferensiasi proses adalah gaya bealajar kinestetik oleh peserta didik.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.