Abstrak: Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam bercocok tanam untuk mengisi waktu dan membantu meningkatkan pendapatan keluarga.. Permasalahan utama yang dihadapi oleh mitra adalah kurangnya pengetahuan untuk bercocok tanam dengan lahan yang sempit dan kurangnya pengetahuan tentang persiapan bibit dan penanaman. Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut: Meningkatkan ketahanan pangan masyarakat mitra dengan menerapkan budidaya hidroponik, meningkatkan kesejahteraan mitra dengan mengandalkan teknik budidaya hidroponik sebagai extra income keluarga selain dari bentuk ketahanan pangan secara keseluruhan. Metode yang digunakan adalah pendekatan edukatif dan participatory technology development berupa introduksi instalasi hidroponik kepada kelompok hidroponik Gampong Sungai Leueng Kecamatan Langsa Timur Kota Langsa melalui serangkaian tahapan kegiatan seperti koordinasi, sosialisasi, perakitan instalasi, uji coba penggunaan alat, penyemaian bibit sayuran, pendampingan serta monitoring dan evaluasi. Seluruh tahapan kegiatan yang tercatat melalui hasil lembar posttest menunjukkan 12 anggota kelompok (63,15%) sangat memahami prosedur penggunaan instalasi hidroponik, 15 anggota kelompok (78,9%) memahami dengan baik proses penyemaian bibit sayur. Hasil pendampingan memperlihatkan 10 anggota kelompok (52,6%) memahami prosedur pemindahan bibit ke instalasi hidroponik dan 15 anggota kelompok (78,9%) cukup memahami tentang proses pemberian pupuk dan perawatan tanaman sayur. Disimpulkan bahwa dengan menggunakan instalasi hidroponik mampu menghasilkan sayuran dengan kualitas yang lebih baik dan higienis.Abstract: Is Community Partnership Program (PKM) is to improve the community's ability to cultivate crops to fill time and help increase family income. The main problems faced by partners are lack of knowledge to cultivate crops with narrow land and lack of knowledge about seed preparation and planting. The objectives of this activity are as follows: Improving the food security of partner communities by implementing hydroponic cultivation, improving the welfare of partners by relying on hydroponic cultivation techniques as extra family income apart from overall food security. The method used is an educative approach and participatory technology development in the form of the introduction of hydroponic installations to the hydroponic group of Gampong Sungai Leueng, Langsa Timut District, Langsa City through a series of stages of activities such as coordination, socialization, installation assembly, testing the use of tools, seeding vegetable seeds, mentoring and monitoring and evaluation. All stages of activities recorded through the results of the posttest sheet showed that 12 group members (63,15%) very well understood the procedure for using hydroponic installations, 15 group members (78,9%) understood well the process of seeding vegetable seeds. The results of the mentoring showed that 10 group members (52,6%) understood the procedure for transferring seeds to a hydroponic installation and 15 group members (78,9%) quite understood the process of applying fertilizer and caring for vegetable crops. It was concluded that using a hydroponic installation was able to produce vegetables with better and hygienic quality.
Salah satu kekayaan Kota Langsa adalah hutan mangrove yang berlokasi di Desa Kuala langsa Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa. Jeruju (Acanthus ilicifolius) merupakan tumbuhan yang tumbuh di daerah mangrove . Daun jeruju bisa dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Di Desa Kuala Langsa daun jeruju dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kerupuk. Kendala yang dihadapi oleh pelaku usaha adalah ketidakstabilan bahan baku dan harga jual yang tinggi dibandingkan harga camilan sejenisnya. Analisis value chain adalah suatu konsep yang mampu menciptakan keunggulan bersaing melalui integrasi aktivitas yang mempunyai nilai dalam perusahaan. Penelitian ini bertujuan meningkatkan daya saing pelaku usaha melalui analisis value chain. Adapun tahapan penelitian ini adalah mengidentifikasi risiko, menentukan prioritas masalah yang terjadi, menentukan tindakan peluang perbaikan, perhitungan analisis finansial melalui value chain analysis, merancang model value chain. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah tindakan perbaikan pada supplier, manufacturer dan Distributor mampu meningkatkan keuntungan pelaku usaha dari 78% menjadi 88%.
The utilization of backyard for oyster mushroom cultivation has been done in Panggoi Village, Muara Dua sub-district, Lhokseumawe-Aceh City, Indonesia. Besides becoming source of food and meeting nutritional needs, this cultivation program has also increased family income living in the area. In addition, this activity encourages consumption of various local ingredients through a balanced diet, which is expected to help reduce dependency on rice consumption. The cultivation area is 4m x 4m which is enough to accommodate 1,000 baglog. For the program to be sustainable, a feasibility study for Break-Event Point (BEP) has been conducted. The results show that cultivating 1,000 units of baglog of white oyster mushroom creates IDR 9,496,889 worth of profit at every one production cycle (4 months). Based on the calculation, it can be concluded that BEP is reached when 220,12 kg of mushrooms are sold (BEPproduction). As for the BEP Unit, the break-even point is on the cultivation of 46 baglog. This implies that the use of backyard for the cultivation of oyster mushrooms is feasible to be performed in hope for an increase in family income.
Dewasa ini perkembangan teknologi sangatlah pesat, hampir semua lini kehidupan dipengaruhi oleh perkembangan teknologi. Perusahaan-perusahaan yang dulunya menggunakan tenaga manusia sekarang perlahan-lahan mulai digantikan oleh mesin-mesin yang berbasiskan teknologi komputer. Dahulu perusahaan-perusahaan manufaktur hampir sepenuhnya dikerjakan oleh manusia sebagai operator mulai dari proses pengolahan bahan baku hingga produk dilepas ke pasar masih berhubungan dengan kegiatan operator. Seiring perkembangan teknologi maka tranformasi besar-besaran dari operator ke mesin-mesin yang berbasis komputerisasi pun terjadi, sehingga dampak dari permasalahan ini terjadi banyak pengangguran dimana-mana. Pesatnya perkembangan teknologi tidak serta-merta menggantikan manusia sebagai operator. Banyak kegiatan yang saat ini tetap harus dilakukan oleh manusia, diantaranya adalah proses pengangkatan beban ke suatu tempat dalam jarak yang dekat. PT. Pupuk Iskandar Muda adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan Pupuk. Produksi pupuk yang dihasilkan adalah untuk memenuhi kebutuhan pertanian dalam negeri. Sebagai negara agraris Indonesia merupakan salah satu negara yang membutuhkan pupuk untuk kebutuhan pertanian. Proses akhir dari pembuatan pupuk adalah kegiatan distribusi, pada tahap ini kegiatan muat pupuk kedalam truk adalah kegiatan penting untuk kelancaran kegiatan distribusi. Kegiatan ini dilakukan di bagian gudang pengantongan di PT.Pupuk Iskandar Muda. Kegiatan ini berlangsung secara kontinu setiap hari untuk kelancaran distribusi pupuk. Berat pupuk sebesar 50 kg dan diangkat secara berulang-ulang ke dalam truk dengan jumlah rata-rata untuk masing-masing truk telah berdampak kepada kesehatan operator yang mengangkat karung pupuk kedalam truk hal ini diketahui melalui pengukuran denyut jantung, penyebaran kuisioner Nordic Body Map dan wawancara langsung dengan operator yang berkerja. Masalah ini diselesaikan dengan metode pendekatan biomekanik dan pendekatan fisiologis. Akhir dari penelitian ini diperoleh rancangan alat bantu yang dapat mengatasi jarak dalam pengangkatan beban sehingga dapat mengurangi rasa sakit pada bagian-bagian tubuh operator yang melakukan kegiatan pengangkatan pupuk dari atas pallet ke dalam truk
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.