The purpose of this study is to determine the feasibility of investing in stocks with the largest capitalization on the Indonesia Stock Exchange. This study was analyzed using the Capital Asset Pricing Model approach. The data used is secondary data, namely the stock price and trading volume of companies indexed LQ45 for the period August 2019 – July 2021, the Composite Stock Price Index, and the Bank Indonesia 7 Days Repo Rate. The analyzed companies are 5 (five) companies that have the largest trading volume during the study period. The results of the study that PT. Aneka Tambang (Persero), Tbk has the highest rate of return. While the other two companies have negative returns, namely Perusahaan Gas Negara, Tbk and Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Stocks of PT. Aneka Tambang (Persero), Tbk has the largest level of risk, while the company whose stocks have the smallest level of risk is Telkom Indonesia (Persero) Tbk. The excess returns of almost all stocks are positive, meaning that they are worth investing in, namely the stocks of PT. Aneka Tambang (Persero), Tbk, Perusahaan Gas Negara, Tbk, Tower Bersama Infrastructure Tbk. and stocks of Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Inappropriate investment in stocks of Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Stocks that are eligible to be purchased by investors are stocks that have a positive excess return. Keywords: Capital Asset Pricing Model, Investment, LQ45, Stocks. Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelayakan investasi pada saham kapitalisasi terbesar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini dianalisis dengan pendekatan Capital Asset Pricing Model. Data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu harga saham dan volume perdagangan perusahaan terindeks LQ45 periode Agustus 2019 – Juli 2021, Indeks Harga Saham Gabungan, dan Bank Indonesia 7Days Repo Rate. Perusahaan yang dianalisis adalah 5 (lima) perusahaan yang memiliki volume perdagangan tersebesar selama periode penelitian. Hasil penelitian bahwa PT. Aneka Tambang (Persero), Tbk mempunyai tingkat pengembalian paling tinggi. Sedangkan dua perusahaan lainnya mempunyai tingkat pengembalian negatif, yaitu Perusahaan Gas Negara, Tbk dan Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Saham PT. Aneka Tambang (Persero), Tbk mempunyai tingkat risiko terbesar, sedang perusahaan yang sahamnya mempunyai tingkat risiko terkecil adalah Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Excess return hampir semua saham bernilai positif, artinya layak untuk diinvestasikan, yaitu saham PT. Aneka Tambang (Persero), Tbk, Perusahaan Gas Negara, Tbk, Tower Bersama Infrastructure Tbk. dan saham perusahaan Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Investasi yang tidak layak ditanamkan pada saham Telkom Indonesia (Persero) Tbk. Saham yang layak untuk dibeli oleh investor adalah saham karena memiliki excess return positif. Kata kunci: Capital Asset Pricing Model, Investasi, LQ45, Saham
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesehatan keuangan perusahaan dengan pendekatan Altman Z-score, dimana dalam hal ini, studi dilakukan terhadap PT ABC pada periode 2014-2018.Data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari sumber data internal yang dikumpulkan melalui teknik telaah dokumen.Metode analisis yang digunakan adalah metode kuantitatifyang didasarkan pada rumus yang relevan dalam konsep Altman Z-score.Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara rata-rata,PT ABC dapat dikatakan sehat karena memiliki nilai Z-score diatas titik cut-off.
Sektor ekuitas yang sangat berdampak akibat pandemi COVID-19 adalah sektor pertambangan yang turun sekitar 12,38% di akhir tahun 2019 dibandingkan tahun 2018. Tindakan yang dapat dilakukan investor agar calon investor dapat memilih saham mana yang akan dipilih, maka perlu dilakukan analisis terhadap potensi investasi saham tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh analisis fundamental, analisis teknikal dan informasi makroekonomi terhadap harga saham perusahaan yang beroperasi di unit pertambangan. Metode regresi panel dipilih untuk menganalisis data yang terdapat dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan data sekunder. Data yang didapatkan melalui laporan keuangan dan harga saham perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan kurun waktu 2015-2019, IHSG, informasi makroekonomi yang memuat suku bunga, harga minyak dunia dan kurs mata uang asing. Perusahaan yang dianalisis adalah 21 (dua puluh satu) perusahaan di bidang pertambangan selama masa penyelidikan. Hasil perhitungan menghasilkan bahwa ROE, EPS, CER, DER, Tren Harga Saham, Suku Bunga, Kurs Rupiah, dan Harga Minyak Dunia secara simultan berpengaruh dan signifikan terhadap Harga Saham. Secara parsial beberapa variabel seperti EPS dan Tren Harga Saham berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham, variabel ROE, CER, DER, Kurs Rupiah berpengaruh negatif dan tidak signifikan, sedangkan hanya variabel Suku Bunga dan Harga Minyak Dunia.
This study aims to find out the influence of debt to equity ratio, return on asset, return on equity and firm size on the level of underpricing in companies that conduct an Initial Public Offering (IPO) in Indonesia Stock Exchange period 2014-2019. The population in this study is all companies that conducted an Initial Public Offering (IPO) in Indonesia Stock Exchange period 2014-2019. Determination of the sample using a purposive sampling method through certain criteria in order to obtain a sample of 115 companies. The analysis method used in this study was multiple linear regression method. The results showed that: (1) debt to equity ratio has positive and insignificant effect on the level of underpricing; (2) return on asset has negative and significant effect on the level of underpricing; (3) return on equity has negative and insignificant effect on the level of underpricing; and (4) firm size has negative and significant effect on the level of underpricing.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.