Kota Pekanbaru dengan julukannya sebagai Kota Madani memiliki visi untuk menjadi kota yang maju dan senantiasa berasaskan nilai-nilai religius melalui pengembangan masyarakat yang berperadaban dan agamis. Islam sebagai agama mayoritas di Pekanbaru, turut berperan penting dalam pembinaan para pemuda sebagai pelaku pembangunan dan cermin peradaban di masa depan. Namun penting untuk disadari, pemuda adalah generasi yang paling terpengaruh oleh adanya globalisasi yang tak hanya memberikan dampak positif, tetapi juga dampak negatif. Konsumsi budaya hidup kebarat-baratan secara tidak langsung menyebabkan merosotnya nilai-nilai agama Islam dalam kehidupan sehari-hari. Perancangan Islamic Youth Center di Pekanbaru ini bertujuan untuk mewadahi kegiatan dan kebutuhan pemuda muslim melalui fasilitas yang edukatif, rekreatif, serta menarik bagi minat, bakat, dan potensi yang dimiliki para pemuda muslim Pekanbaru. Menerapkan konsep “Hablun” yang berasal dari tiga jenis ikatan yang terbentuk dalam proses beribadah kepada Allah SWT, serta menggunakan pendekatan arsitektur Islam agar perancangan tidak menyelisihi ketentuan dalam syariat Islam, perancangan ini diharapkan mampu menjadi jawaban atas kondisi yang dihadapi generasi muslim muda di Pekanbaru.
Kampung Empat Balai is one of the old villages in Kuok District, Kampar Regency. The kampung comprises traditional Malay houses as cultural heritages that urge to preserve. The house has a unique roof shape and carvings pattern. However, the house is endangering due to a lack of maintenance. This research has aimed to identify the construction of houses that belong to the Bawi ethnic group people. A qualitative descriptive approach has been carried out to investigate and analyse this Malay house. This research found that the Bawi's house has a curving roof type which is known as part of the Lotiok roof type. This stilt house has a structural system in the form of a series of line elements with non-rigid joints that bind each other using notches and pegs as a connection system that is anticipated for earthquakes. Materially, this Bawi'House uses wooden-based materials throughout its construction systems, such as floors, walls, columns, girder beams and roof trusses.Malay house; traditional construction; lontiok roof; wooden-based materials
Sepertiga populasi Indonesia terdiri dari anak-anak, dengan total sekitar 80 juta anak. Anak adalah aset bangsa paling berharga sebagai penentu masa depan Indonesia. Anak-anak merupakan masa emas pertumbuhan dan perkembangan manusia. Anak-anak tumbuh dan berkembang setiap harinya melalui bermain. Pada umumnya, anak-anak di Rokan Hulu bermain di dalam rumah, halaman rumah, di gang-gang perumahan, ataupun di jalanan, karena kurangnya RTH dan fasilitas publik ramah anak. Kebutuhan untuk menjamin bahwa anak memiliki tempat bermain yang dirancang baik, aman, dan menyediakan lingkungan bermain yang dapat merangsang perkembangan anak mendorong terbentuknya sebuah Children’s Play Center. Children’s Play Center adalah pusat bermain anak-anak dibawah pengawasan, yang membantu merangsang perkembangan anak melalui materi dan arsitektur. Bermain merupakan cara seorang anak mengekspresikan diri. Oleh karenanya Arsitektur Ekspresionis merupakan pendekatan perancangan sangat sesuai dengan fungsi objek. Tema yang diterapkan pada Children’s Play Center adalah “Balon”. Balon dipilih sebagai tema perancangan untuk mengeskpresikan apa yang sangat sering disukai anak-anak dalam berbagai kesempatan kegembiraan. Balon mengekspresikan pesta, perayaan, dan membuat suasana lebih meriah. Tema balon sangat dominan dalam menentukan bentuk fisik bangunan yang terelaborasikan pada konsep bentuk bangunan, konsep material bangunan dan konsekwensinya terhadap interior bangunan.------------------------------------------------------------------------------------One third of Indonesia's population consists of children, with a total of around 80 million children. Children are the nation's most valuable asset as a determinant of Indonesia's future. Children are a golden period of human growth and development. Children grow and develop every day through play. In Riau, Rokan Hulu Regency has 231,055 children. In general, children in Rokan Hulu play indoors, in the yard, in residential alleys, or on the streets, due to the lack of green open space and child-friendly public facilities. The need to ensure that children have a well-designed, safe, and play environment that can stimulate children's development encourages the formation of a Children's Play Center. The Children's Play Center is a supervised children's play center, which helps stimulate children's development through materials and architecture. Play is a way for a child to express himself, so that the application of Expressionist Architecture is in accordance with the function of the design object. The concept applied to the Children's Play Center is “Balon”, because children generally like balloons. Balloons express parties, celebrations and make the atmosphere more festive.
Berkembangnya Industri kreatif terutama pada bidang animasi semakin banyak dan semakin meluas. Penggunaan animasi kini telah mencangkup ke seluruh bidang, mulai dari dunia hiburan, pendidikan, dan kini animasi juga banyak dipakai dalam dunia bisnis sebagai media untuk mempromosikan barang dan jasanya. Perkembangan minat masyarakat Pekanbaru terhadap dunia animasi belum terlalu dapat dilihat. Untuk dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap animasi maka dibutuhkanlah sebuah wadah yang dapat menampung keahlian serta kreativitas animator untuk bekerja sesuai dengan bidang yang dikuasainya yaitu animasi. Perancangan Studio Animasi ini berada di kota Pekanbaru ini berfungsi sebagai rumah produksidan kantor. Metode prinsip desain Norman Foster merupakan pendekatan yang digunakan sebagai sebuah solusi dalam merancang bangunan yang memiliki fleksibilitas ruang, penggunaan bentuk struktur yang menarik, dan tentunya mengikuti perkembangan teknologi yang nantinya akan sejalan dengan fungsi bangunan yaitu Studio Animasi.
Fenomena kekerasan pada anak merupakan hal yang sangat memprihatinkan, terlihat dari kasus kekerasan pada anak yang meningkat setiap tahun di Indonesia, kekerasan yang terjadi meliputi kekerasan fisik, psikis, seksual dan ekonomi yang berdampak pada kesehatan jiwa. Perlu adanya perlakuan khusus untuk melihat banyaknya korban kasus kekerasan pada anak di berbagai daerah. Di Provinsi Riau tingkat kasus kekerasan dari tahun 2012 - 2020 berjumlah 1225 kasus dan Kota Pekanbaru merupakan daerah penyumbang kasus kekerasan dengan total 713 kasus. Kasus kekerasan yang terjadi didominasi oleh kekerasan seksual, hal ini membuktikan masih rendahnya kesadaran masyarakat dan perlunya penanganan terutama bagi korban kekerasan yaitu anak, karena anak. Kesehatan mental sangat berpengaruh dalam optimalisasi perkembangannya terutama anak-anak korban kekerasan fisik dan psikis yang membutuhkan fasilitas dan pengobatan yang tepat. Hal inilah yang mendasari terciptanya Puskesmas Mental Anak sebagai wadah yang dapat menampung dan melayani kebutuhan kesehatan jiwa yang didalamnya terdapat fasilitas penyuluhan, sharing, relaksasi dan fasilitas pendukung lainnya. Perancangan ini menggunakan Healing Environment Approach yang mengedepankan prinsip penyembuhan sebagai penerapan desain, tidak hanya aspek fisik non fisik juga saling mempengaruhi dengan menciptakan suasana penyesuaian elemen desain yang memberikan rangsangan positif bagi panca indera sehingga dapat menciptakan lingkungan yang kondusif dalam proses penyembuhan. Hal inilah yang mendasari terciptanya Puskesmas Mental Anak sebagai wadah yang dapat menampung dan melayani kebutuhan kesehatan jiwa yang didalamnya terdapat fasilitas penyuluhan, sharing, relaksasi dan fasilitas pendukung lainnya. Perancangan ini menggunakan Healing Environment Approach yang mengedepankan prinsip penyembuhan sebagai penerapan desain, tidak hanya aspek fisik non fisik juga saling mempengaruhi dengan menciptakan suasana penyesuaian elemen desain yang memberikan rangsangan positif bagi panca indera sehingga dapat menciptakan lingkungan yang kondusif dalam proses penyembuhan. Hal inilah yang mendasari terciptanya Puskesmas Mental Anak sebagai wadah yang dapat menampung dan melayani kebutuhan kesehatan jiwa yang didalamnya terdapat fasilitas penyuluhan, sharing, relaksasi dan fasilitas pendukung lainnya. Perancangan ini menggunakan Healing Environment Approach yang mengedepankan prinsip penyembuhan sebagai penerapan desain, tidak hanya aspek fisik non fisik juga saling mempengaruhi dengan menciptakan suasana penyesuaian elemen desain yang memberikan rangsangan positif bagi panca indera sehingga dapat menciptakan lingkungan yang kondusif dalam proses penyembuhan.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.