Abstrak: Pariwisata adalah segala hal yang berhubungan dengan perjalanan untuk rekreasi, pelancongan, dan hiburan yang dilakukan dengan sukarela dan bersifat sementara serta didukung oleh berbagai fasilitas dan layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, dan pemerintah daerah. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kondisi lingkungan kegiatan pariwisata di Kecamatan Nambo; (2) mengetahui daya dukung lingkungan pariwisata Di Kecamatan Nambo. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif digunakan untuk menjawab tujuan penelitian yaitu mengetahui kondisi lingkungan kegiatan pariwisata dan menganalisis daya dukung lingkungan pariwisata pantai di Kecamatan Nambo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pantai Nambo merupakan Pantai yang terdiri dari pasir putih dengan topografi yang tidak curam,memiliki suasana yang tenang, udara yang dingin dan pemandangan yang indah. Pantai Nambo sendiri telah menyediakan fasilitas seperti tempat parkir, gazebo, tempat bilas mandi dan tempat sampah. Namun masih terdapat pengunjung yang membuang sampah sembarangan sehinggah mengotori lingkungan Pantai Nambo; (2) Berdasarkan perhitungan daya dukung lingkungan objek wisata Pantai Nambo, maka diperoleh nilai daya dukung fisik (PCC) atau jumlah maksimum wisatawan yang dapat diterima di area wisata dengan luas 10,3 ha sebesar 3.961 wisatawan/hari dengan nilai kapasitas manajemen (MC) sebesar 0,54 dan nilai daya dukung efektif (ECC) sebesar 2.138 wisatawan/hari dengan mempertimbangkan nilai PCC dan MC.Kata kunci: Analisis, Daya Dukung, Kawasan Wisata PantaiAbstract: Tourism is all things related to travel for recreation,travel, and entertainment which is carried out on a voluntary basis and is temporary andsupported by various facilities and services provided by the community,entrepreneurs, and local governments. This study aims to: (1) determine the conditionsthe environment of tourism activities in Nambo District, (2) know the carrying capacitytourism environment in Nambo district. The method in this research is quantitative research methods.Quantitative research method is used to answer objectivesresearch, namely knowing environmental conditions of tourism activities and analyzing carrying capacity of the coastal tourism environment in Nambo District.The results showed that: (1) Nambo Beach is a beach consisting of white sand with a topography that is not steep, has a calm atmosphere, cold air and beautiful scenery. Nambo Beach itself has provided facilities such as parking, gazebo, shower and trash cans. But there are still visitors who throw garbage carelessly so that they pollute the neighborhood of Nambo;(2) Based on the calculation of the environmental carrying capacity of the Nambo Beach tourist attraction,then obtained the value of the physical carrying capacity (PCC), the maximum number of touristswhich can be accepted in the tourist area with an area of 10.3 acre for 3,961 tourists/daywith a value of management capacity (MC) of 0.54 and an effective carrying capacity (ECC) of 2,138 tourists/day by considering the value of PCC and MC.Keywords: Analysis, Carrying Capacity, Beach Tourism Area
Keterbatasan tenaga pustakawan diberbagai perpustakaan khususnya di perpustakaan sekolah mendorong lahirnya guru pustakawan. SMAN 10 Kendari, salah satu perpustakaan sekolah yang menggunakan guru sebagai tenaga pustakawannya. Menarik kemudian bagaimana seorang guru yang tidak dibantu oleh pustakawan profesional mampu mengelola dan mengembangkan perpustakaannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dan menemukan sebuah model pengembangan perpustakaan yang dilakukan oleh guru pustakawan. Menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, data penelitian dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan model pengembangan perpustakaan yang dilakukan oleh guru pustakawan pertama melalui suport system sekolah dalam bentuk kebijakan pengembangan perpustakaan. Kedua, pengembangan standar diri guru pustakawan yang dilakukan secara formal dan nonformal melalui pelatihan, magang, workshop pengelolaan perpustakaan. Ketiga kolaborasi layanan perpustakaan dengan memberdayakan OSIS, PMI dan guru piket serta menjalin kerjasama dengan perpustakaan lain. Keempat, perpustakaan kejujuran untuk membentuk pemustaka yang mampu memenuhi kebutuhan informasinya sendiri baik melalui layanan perpustakaan secara langsung maupun pencarian informasi digital.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.