Rumah merupakan salah satu kebutuhan primer manusia yang harus memenuhi kebutuhan fisiologis dan psikologis penghuninya. Namun demikian, kebutuhan yang harus dipenuhi seharusnya tidak hanya hal tersebut, tetapi juga mencakup pemenuhan kriteria rumah sebagai rumah sehat, yaitu harus memenuhi persyaratan kesehatan dan keamanan. Desa Pakulonan Barat merupakan salah satu permukiman padat penduduk di Tangerang, dimana masih terdapat hunian warga tidak layak huni. Sejalan dengan program pemerintah untuk mengurangi jumlah hunian tidak layak huni, institusi melalui pengabdian kepada masyarakat bersama corporate social responsibility (CSR) melakukan bedah rumah warga dengan konsep rumah sehat sederhana. Untuk mendapatkan umpan balik Harapan kedepannya, kegiatan tersebut dapat mengedukasi warga untuk menciptakan hunian layak huni yang sehat dengan material sederhana dan biaya yang ekonomis.

COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2. COVID-19 dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan, mulai dari gejala yang ringan seperti flu, hingga infeksi paru-paru. Untuk mengetahui pelaksanaan proyek berbasis protokol Kesehatan COVID-19 bagi tenaga proyek di desa Medang, kecamatan Curug, Tangerang, diperlukan adanya pengawasan secara langsung pada tenaga proyek. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah mengidentifikasi, mengamati dan mempelajari proses konstruksi serta interaksi dari para pekerja konstruksi selama proses konstruksi dengan metode wawancara kepada para pekerja khususnya pengawas lapangan pada desa Medang, kecamatan Curug, Tangerang mengenai protokol Kesehatan COVID-19. Dimana diharapkan dengan adanya interaksi langsung dengan para pekerja konstruksi, dapat meningkatkan sistem kendali pelaksanaan proyek yang berbasis protokol kesehatan COVID-19 bagi tenaga proyek secara berkelanjutan. Hasil kegiatan PKM yang telah dilaksanakan di proyek dijalankan dengan baik, tenaga kerja di menjalankan sesuai dengan protokol kesehatan yang telah dibuat dan di terapkan.

Quality Control efforts are one of the preventive efforts to anticipate quality degradation and procedural errors carried out and to find out whether Quality Control is running well or not, an integrated application monitoring is needed so that its perFormance can be analyzed. This study aims to design an inFormation system to improve the monitoring of Quality Control in the construction construction process by producing accurate and real time data that is very much needed in decision making. The research method is carried out by making an integrated application design via a smartphone consisting of three very important parts, namely the work method or standard operating procedure, Quality Control in defect management and monitoring of the global positioning system where the Building Inspector is in monitoring. Based on the results of the application design, the results obtained are in the Form of a blueprint that can be run on project supervision. This application will assist in the process of the correct method of implementation with good results in realtime.