ABSTRAKPenelitian penggunaan tepung rumput laut Eucheuma cottoni pada pembuatan beras analog dari tepung modified cassava flour (mocaf) menggunakan teknologi granulasi telah dilakukan. Tepung rumput laut yang ditambahkan pada pembuatan beras analog adalah 0, 3, 5, dan 7% dari berat tepung mocaf. Beras analog yang dihasilkan diamati karakteristik mutunya yang meliputi rendemen, sensori, densitas kamba, derajat putih, komposisi proksimat, serat pangan, dan iodium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung rumput laut tidak berpengaruh terhadap densitas kamba dan komposisi proksimat beras analog tetapi berpengaruh pada derajat putih, rendemen, serat pangan, dan iodium. Berdasarkan uji kesukaan (hedonik), beras analog yang dibuat dari tepung mocaf dengan tepung rumput laut sebesar 5% lebih disukai panelis dibandingkan dengan perlakuan lain. Karakteristik beras analog yang dihasilkan memiliki rendemen 99%, densitas kamba 0,57 g/ml, derajat putih 17,70%, kadar air 8,76%, kadar abu 1,96%, kadar protein 0,86%, lemak 0,15%, serat pangan 49,76%, dan iodium 24,98 µg/g. Beras analog berbentuk silinder berukuran panjang 3-5 mm dan belum menyerupai bentuk beras.
ABSTRAKTelah dilakukan penelitian tentang pembuatan bakto agar dari rumput laut Gelidium rigidum untuk media tumbuh bagi mikroorganisme. Pembuatan bakto agar dilakukan dengan variasi waktu ekstraksi yaitu 1, 2, dan 3 jam pada suhu 121°C dan tekanan 1,1 atm. Bakto agar dianalisis rendemen dan mutunya yang meliputi kadar air, kadar abu, kadar abu tak larut asam, kadar sulfat, kekuatan gel, pH, titik leleh, dan titik jendal. Uji mikrobiologi yang diamati meliputi angka lempeng total bakteri (ALT) dan diameter koloni. Dari hasil pengamatan diketahui bahwa bakto agar hasil ekstraksi dari rumput laut jenis Gelidium rigidum selama 2 jam mutunya menyamai bakto agar komersial, khususnya dari nilai kadar air, pH, kadar abu, kadar abu tak larut asam, kekuatan gel, serta kemampuannya menumbuhkan bakteri yang terdapat pada ikan segar dan kultur murni yaitu E. coli dan L. lactis. Tetapi dalam hal kadar sulfat, titik leleh, dan titik jendal masih di bawah mutu bakto agar komersial. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa waktu ekstraksi selama 2 jam menghasilkan bakto agar yang memenuhi standar bakto agar komersial dengan karakteristik kadar air 10,41%, kadar abu 2,1%, kadar abu tak larut asam 0,18%, kekuatan gel 670,72 g/cm 2 , dan pH 7,1. ABSTRACT:Production
ABSTRAKUntuk mengetahui kemampuan natrium alginat hasil ekstraksi rumput laut jenis Sargassum filipendula sebagai bahan pengental pada pencapan batik, telah dilakukan serangkaian percobaan dan pencapan. Tahap awal telah dilakukan uji bahan baku alginat hasil ekstraksi dari Sargassum filipendula dan alginat komersial. Hasil analisis menunjukkan bahwa alginat hasil ekstraksi mempunyai viskositas 232 cPs (konsentrasi 1,5% b/v), pH 6,7, kadar air 6,21%, kadar abu 24,47%, derajat putih 22,45%, zat tak larut 2,1%; sedangkan hasil analisis alginat komersial menunjukkan viskositas 100 cPs (konsentrasi 1,5% b/v), pH 7,2, kadar air 10,41%, kadar abu 32,82%, derajat putih 29,50% dan zat tak larut 1,23%. Alginat hasil percobaan diaplikasikan pada pencapan batik dengan variasi konsentrasi 2,0%, 2,5%, 3,0% dan 3,5%, sedangkan alginat komersial konsentrasinya adalah 3,0%. Pencapan batik ini menggunakan bahan kain selulosa dengan zat pewarna reaktif. Pengujian yang dilakukan meliputi ketajaman motif, ketuaan warna, kekakuan kain, ketahanan luntur warna terhadap gosokan dan ketahanan luntur warna terhadap pencucian. Dari hasil pengujian tersebut diketahui bahwa alginat hasil percobaan dengan konsentrasi 2,5% mempunyai mutu yang sama dengan alginat komersial. ABSTRACT:Application of alginate as a thickening agent in batik printing. By: Ellya Sinurat and Murdinah A series of experiments and batik printing has been done to determine the ability of the sodium alginate extracted from Sargassum filipendula as thickening agent in batik printing process. As initial step, analysis of alginate powder extracted from Sargassum filipendula and commercial alginate was carried out. The results showed that the viscosity was 232 cPs (concentration 1.5% b/v), pH was 6.7, moisture content was 6.21%, ash content was 24.47%, whiteness was 22.45% and undissolved total suspension was of 2.1%. The commercial alginate powder analysis indicated the viscosity of 100 cPs (concentration 1.5% b/v), pH of 7.2, moisture content of 10.41%, ash content of 32.82%, whiteness of 29.50% and undissolved total suspension of 1.23%. The product was then applied in printing of the batik made from cellulosa with various different concentrations (2.0%, 2.5%, 3.0%, and 3.5%) with a reactive dye. As a comparation, the commonly imported commercial alginate was used at concentration of 3.0%. The assay included design strength, colour fastness, fabric stiffness, and colour fastness to wet and dry rubbing. The result of analysis showed that alginate extracted from Sargassum filipendula with concentration of 2.5% can be used as thickener, which was similar to the quality of commercial alginate.
Masalah yang timbul dalam pembuatan produk emulsi seperti fish meat loaf adalahpecahnya sistem emulsi. Pada penelitian ini dipelajari penggunaan kappa-karaginansebagai bahan penstabil dan pengaruhnya terhadap sistem emulsi produk yangdihasilkan.
ABSTRAKPenelitian pembuatan edible film dari komposit alginat, gluten dan lilin lebah telah dilakukan. Pada percobaan ini dilakukan variasi rasio kompositnya (alginat : gluten : lilin lebah) masingmasing (A) : 1 : 1 : 1; (B) : 1 : 1: 2; (C) : 1 : 2 : 1 dan (D) : 2 : 1 : 1. Karakteristik edible film yang diamati adalah sifat fisik (ketebalan, kuat tarik, persen pemanjangan dan laju transmisi uap air), kadar air, dan pengujian organoleptik (warna, penampakan dan tekstur). Dari hasil penelitian diketahui bahwa komposit edible film tidak berpengaruh terhadap kadar air, ketebalan, dan kuat tarik tetapi berpengaruh nyata terhadap persen pemanjangan dan laju transmisi uap airnya. Pada uji organoleptik, variasi rasio komposit tidak berpengaruh nyata terhadap warna, penampakan dan tekstur. ABSTRACT:Characteristics
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.