Permasalahan utama Kelompok Tani Harapan Umat (Koptan Harum) di Gondangrawe adalah harga pellet dan konsentrat semakin melambung. Kegiatan ini bertujuan membantu Koptan Harum untuk meningkatkan produksi pakan alternatif dari limbah pertanian dan industri melalui pelatihan pengoperasian mesin, pembuatan pellet serta perawatan mesin pellet ikan. Hal ini dilakukan agar eksistensi budi daya ikan tetap berjalan di masa pandemi COVID-19. Metode kegiatan adalah memberikan: 1) Pelatihan pengoperasian dan pembuatan pakan alternatif serta 2) Pelatihan perawatan mesin pellet. Pengoperasian mesin diawali setup mesin, dan membuka penutup outlet untuk mencacah limbah. Setiap jenis limbah dimasukkan ke hopper secara bergantian, hasil cacahan keluar melalui outlet. Hasil cacahan yang belum halus digiling lagi dengan mengatur jarak screw dan screen. Perbandingan prosentase bahan untuk pakan alternatif disesuaikan dengan kadar protein yang dibutuhkan. Bahan yang sudah homogen, dicampur Suplemen Organik Cair (SOC), kemudian difermentasi 2 hari. Selanjutnya bahan dimasukkan ke mesin pellet menuju housing screw, screw mendorong bahan keluar melewati cetakan pellet, dan dipotong oleh pisau rotary. Potongan pellet keluar melalui outlet dan dikeringkan agar kadar airnya kecil dan tidak mudah berjamur. Perawatan mesin dilakukan dengan memasukkan air hangat ke dalam housing screw agar sisa bahan yang menempel pada housing screw, screw dan cetakan keluar dari mesin sehingga tidak menghambat proses pembuatan pellet selanjutnya. Hasil kegiatan ini antara lain: 1) anggota kelompok dapat mandiri mengeoperasikan dan merawat mesin, 2) dapat memproduksi pakan alternatif dengan kandungan protein sesuai kebutuhan, 3). Produksi pakan meningkat dari 2 kg/jam menjadi 30 kg/jam, 4) biaya pakan lebih efisien, 5) keuntungan meningkat.
Pelet yang harganya semakin melambung menjadi permasalahan utama bagi pembudidaya lele seperti KUBE Ngudi Rejeki. Kondisi ini perlu segera ditemukan solusinya agar tidak merugi. Tujuan kegiatan ini yaitu pelatihan pemanfaatan dan pengelolaan limbah sayuran dan kepala ikan teri sebagai pakan alternatif lele agar dapat meningkatkan keuntungan mitra PKM. Metode kegiatan meliputi: 1) pelatihan pembuatan pakan alternatif dari limbah sayuran sebagai protein nabati dan kepala ikan teri sebagai protein hewani yang digiling menggunakan mesin disk mill, 2) pelatihan pencampuran bahan baku dengan dedak hingga homogen menggunakan mesin mixer rotary, 3) pelatihan fermentasi dari adonan dicampur Suplemen Organik Cair (SOC), 4) Adonan hasil fermentasi dimasukkan corong mesin pelet. Adonan turun menuju screw, selanjutnya screw menggilas dan mendorong adonan keluar melalui cetakan pelet dengan ukuran sesuai kebutuhan, 5) Hasil pelet keluar melalui outlet dan ditampung pada nampan, 6) pengeringan pelet menggunakan sinar matahari langung agar tidak tidak lembab dan tidak berjamur serta menurunkan kadar air. Namun jika musin hujan pengeringan menggunakan pengering kabinet. Hasil kegiatan PKM antara lain: 1) Mitra dapat mandiri memproduksi pelet sebagai pakan alternatif berbahan baku limbah sayuran dan ikan teri, 2) penghematan biaya pakan untuk 1000 ekor lele/kolam/60 hari sebesar Rp. 1.135.500, 3) keuntungan setiap anggota dari 15 anggota meningkat dari Rp. 843.600 menjadi Rp. 1.752.000/anggota/panen, sehingga kesejahteraan meningkat, 4) produksi pelet dan budidaya lele berkembang dan meluas ke wilayah lain yaitu Andong, Kedungdowo dan Beji.
Permasalahan yang terjadi pada Kelompok Tani Ternak Sumber Rejeki (KTTSR) di Gondangrawe, Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali adalah tingginya harga pakan ternak, sehingga banyak peternak yang merugi. Mitra ini telah melakukan pembesaran dan penggemukan ternak mentok. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat berupa rekayasa pembuatan pakan ternak tambahan yang ekonomis dan bergizi berbahan baku limbah pertanian dan perkebunan untuk mengurangi penggunaan konsentrat/pakan pabrik. Metode kegiatan dilakukan melalui pemanfaatan dan pengolahan limbah pertanian dan perkebunan yang dimiliki mitra, selanjutnya digiling menjadi serbuk dan difermentasi sebagai pakan tambahan ternak. Limbah yang digunakan antara lain: kulit kacang tanah, jerami, tongkol jagung dan gedebog pisang. Dalam upaya menambahkan kadar gizi pakan ternak, maka ditambahkan limbah teri sebagai protein hewani. Tahapan pembuatan pakan ternak mentok sebagai berikut: 1) penggilingan limbah menjadi serbuk, 2) melarutkan Suplemen Organik Cair (SOC) dan gula pasir dan diamkan selama 24 jam; 3) serbuk limbah dicampurkan dengan bekatul (5%) dan konsentrat(5%); 4) aduk adonan tersebut hingga homogen; 5) semprotkan larutan SOC-HCS dan gula pasir (no 1) dengan perbandingan: 16 liter air : 20 ml SOC : 125 ml tetes tebu; 6) aduk kembali hingga homogeny; 7)masukkan adonan ke dalam drum penampungan yang kedap udara dan tutup rapat; 8) tunggu selama 1 hari dan pakan fermentasi sudah siap dikonsumsi ternak mentok. SOC-HCS merupakan suplemen khusus ternak yang berfungsi menambah nafsu makan ternak, menambah bobot, meningkatkan antibodi, menyuburkan sel telur pada unggas dan meningkatkan kualitas daging. Luaran yang dihasilkan dalam kegiatan pengabdian adalah pakan ternak mentok yang ekonomis dan bergizi. Berdasarkan hasil analisis ekonomi, biaya pakan lebih efisien sebesar Rp. 24.759.000/300 ekor mentok/5 minggu. Dengan kata lain terdapat penurunan biaya pakan ternak mentok sebesar 73,5%. Dengan demikian ketersediaan pakan ternak tambahan dapat meningkatkan.kesejahteraan mitra KTTSR.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.