Pandemi Covid-19 menyebabkan efek luar biasa terhadap kesehatan mental, baik pada aspek fisik dan aspek psikologis. Tujuan penelitian mengetahui gambaran gangguan mental emosional dan gangguan fisik remaja penyintas Covid-19 di RT 09 Ciumbuleuit Bandung. Gangguan mental emosional adalah keadaan seseorang yang mengalami suatu perubahan emosional sedangkan gangguan fisik adalah gangguan yang penyebabnya diperparah oleh kondisi psikologis. Remaja adalah individu berusia 10-24 tahun dan belum menikah. Penyintas Covid-19 adalah seseorang yang telah sembuh Covid-19. Desain penelitian adalah deskriptif, populasi 30 responden dengan teknik Total sampling. Instrumen menggunakan kuesioner (SRQ-29) sebanyak 29 pertanyaan dan kuesioner (PCS) sebanyak 30 pernyataan. Hasil Uji validitas gangguan mental emosional yaitu r hitung 0.560-0.902, reliabilitas Cronbach’s Alpha 0.796, hasil uji validitas gangguan fisik yaitu r hitung 0.571-0.794 dengan reliabilitas Cronbach’s Alpha 0.971. Dapat disimpulkan dari hasil penelitian remaja di RT 09 rentang mengalami gangguan mental baik secara emosional maupun fisik. Disarankan remaja penyintas Covid-19 dapat memperbaiki kesehatan mentalnya dengan membuat komunitas diskusi dan berolahraga.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2025 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.