Daun kirinyuh (Chromolaena odorata L.) merupakan tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional,memiliki potensi sebagai antidiabetes salah satunya tumbuhan kirinyuh (Chromolaena odorata L.), dimana kandungan senyawa pada tumbuhan tersebut terdiri flavonoid, tanin, saponin, dan terpenoid senyawa- senyawa ini dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah. Tujuan penelitian ini adalah menguji ekstrak etanol daun kirinyuh (Chromolaena odorata L.) secara in vitro. Pada penelitian ini sampel diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96% ekstrak etanol daun kirinyuh (Chromolaena odorata L). Uji penghambatan enzim α-glukosidase dilakukan menurut metode salehi. Penelitian uji aktivitas penghambat enzim a-glukusidase ekstrak etanol daun kirinyuh (Chromolaena odorata L.) dibuat dalam empat konsentrasi yaitu konsentrasi 25%, 50%, 100%, dan 200%. Hasil menunjukkan bahwa ekstraksi etanol memiliki penghambatan aktivitas α-glukosidase paling tinggi dengan nilai IC50 sebesar 65,59
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.