ABSTRAKObstructive Sleep Apnea Syndrome (OSAS) merupakan faktor resiko terjadinya stroke berulang hingga kematian. OSAS adalah sindrom obstruksi total atau parsial jalan napas yang menyebabkan gangguan nafas saat tidur. Peningkatan derajat OSAS berhubungan dengan peningkatan kematian. Oleh karena itu OSAS harus diberikan pengananan yang tepat. Penelitian menunjukkan Oropharingeal Exercise dipercaya dapat memperbaiki jalan nafas akibat OSAS pada kondisi stroke. Orofarigeal Exercise merupakan metode alternatif pada pasien stroke yang menderita OSAS dengan melakukan latihan isotonic dan isometric saluran nafas bagian atas untuk meningkatkan mobilitas dan tonisitas otot-otot pernafasan bagian atas sehingga membuka jalan nafas dan meningkatkan fungsi serta kinerja saluran pernapasan. Oleh karena itu Oropharingeal Exercise dapat digunakan sebagai terapi alternatif untuk memperbaiki jalan nafas akibat OSAS pada kondisi stroke.Keywords : Obstructve Sleep Apnea Syndrome, Stroke, Oropharingeal Exercise
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.